RADAR GARUT- Krisis Kemanusiaan, Hewan-Hewan di Kebun Binatang Gaza Mengalami Ancaman Kematian karena Kelaparan, untuk itu juga simak informasinya yang ada dibawah artikel ini.
Selain manusia, hewan-hewan di Gaza juga merasakan dampak kekejaman yang terjadi akibat konflik dengan Israel. Banyak hewan yang terlantar dan teriak kelaparan karena kekurangan makanan.
Puluhan warga Gaza mencari tempat pengungsian di kebun binatang Rafah. Mereka mendirikan tenda di antara kandang-kandang hewan dalam upaya bertahan hidup.
Baca Juga:Curah Hujan Tinggi di Gunung Bromo Picu Banjir Bandang di Lautan PasirIni Dia 7 Situs Web Parafrase Online untuk Mencegah Plagiarisme
Salah satu keluarga yang mengungsi adalah keluarga Gomaa. Mereka mengungsi ke kota selatan Rafah dan memilih kebun binatang sebagai tempat tinggal sementara.
Kebun binatang tersebut adalah milik pribadi keluarga Gomaa, dan mereka memilih untuk bersatu dengan para hewan karena merasa nyaman di sana.
“Ada banyak keluarga yang benar-benar hancur. Sekarang, semua keluarga kami tinggal di kebun binatang ini,” kata Adel Gomaa, yang melarikan diri dari Kota Gaza.
“Hidup di antara hewan lebih penuh kasih daripada yang kami alami dari pesawat perang di langit,” tambahnya.
Dalam situasi tersebut, terlihat seekor monyet sedang diberi irisan tomat oleh pekerja. Monyet tersebut terlihat lemas dan harus disuapi untuk mendapatkan makanan.
Sama halnya dengan monyet-monyet lainnya, beberapa di antaranya sangat lemah, dan empat monyet lainnya bahkan sudah mati akibat kelaparan.
Para singa juga terlihat kurus dan lemas, hanya bisa berbaring di dalam kandang. Meskipun demikian, keluarga Gomaa berusaha memberi makan kepada para singa, walaupun hanya dengan sepotong roti.
Baca Juga:Raih Penghasilan Tambahan Saldo DANA Gratis Rp250.000 dengan Aplikasi Misi Spin! Begini CaranyaSelena Gomez Bantah Gossip dengan Taylor Swift tentang Timothee Chalamet dan Kylie Jenner di Golden Globe Awards 2024
“Pemberian makanan berupa roti kering yang direndam dalam air hanya untuk membuat mereka tetap hidup. Situasinya sangat tragis,” ujar pemilik kebun binatang, Ahmed Gomaa.
Dokter hewan di sana, Sofian Abdeen, menyatakan bahwa banyak hewan lainnya mengalami kondisi serupa, bahkan banyak yang sakit setiap harinya akibat kelaparan dan kekurangan gizi.
Pembatasan bantuan oleh Israel ke wilayah Gaza benar-benar mempersulit kondisi. Makanan dan obat-obatan sulit mencapai warga karena kondisi yang sulit dihadapi.
Pemeriksaan keamanan, kemacetan pengiriman, dan kesulitan bergerak melalui zona konflik telah menghambat pasokan, menyebabkan banyak warga Palestina kesulitan mendapatkan makanan setiap harinya.