RADAR GARUT – Ketika Anies kunjunggi ponpes Tasik, Bawaslu Temukan dugaan pelanggaran.
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan saat itu menggelar kampanye di Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa barat, pada Kamis Sore (4/1/2024). Kedatangan Anies juga disambut dengan suara kentongan bambu serta ribuan masa pendukungnya yang sudah menunggu sejak pagi.
Mereka juga berusaha menyalami Anies hingga berswafoto. Kondisi itu membuat Anies sempat terjepit di tengah kerumunan. Kacamata Anies juga sempat lepas.
Baca Juga:S1 Pertanian Merapat, BUMD di Kabupaten Bandung Buka LokerDebat Capres 2024, Kemenhan Diberi Nilai 11 dari 100 oleh Anies Baswedan
Aksi saling dorong petugas pengawalan serta masa tidak terelakan demi amankan Anies. “Alhamdulillah antusias sekali walau terlambat, tapi masih seperti luar biasa ini menandakan di sini ada keinginan perubahan. Baru di sini kacamata saya sampai lepas,” Tutur Anies Rasyud Baswedan di Aula KH Ruhiyat Cipasung, pada hari Kamis (4/1/24).
Dalam kesempat ini Anies juga turut mendengarkan deklarasi dukungan dari ulama Kabupaten Tasikmalaya. Perwakilan ulama juga mengaku akan memenangkan capres nomor 1 dalam Pemilu tahun 2024.
Dalam orasi politiknya Anies juga meminta pendukung di Tasikmalaya mempertahankan serta menambah suara Amin.
Anies juga mengingatkan pendukungnya, bahwa AMIN tak hadir dalam surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TSPS).
Namun, yang tertulis di surat suara ialah Anies dan Muhaimin. Anies juga mengkhawatirkan pendukungnya kebingungan bagi yang mencari nama AMIN di surat suara.
“Ingat ingat tuh, bagus memang AMIN ke mana-mana, tapi jangan sampai pas di TPS bingung nyari mana nama AMIN. Kasih tahu, jadi Anies Muhaimin disingkat AMIN,” Ungkap Anies.
Sebelum kedatangan Anis petugas Gegana Polda Jawa Barat juga mendatangi lokasi. Mereka terus melakukan sterilisasi lokasi buat keselamatan Calon Presiden. “Kami husnuzon kan ada gegana buat keselamatan capres kita,” Ungkap Haryadi Satari.
Baca Juga:Inilah Alasan Ganjar Beri Nilai 5 Buat Kinerja KemenhanLengkap Beserta Lokasinya, Inilah Jadwal SIM Keliling Garut Mulai Tanggal 8 Sampai 14 Januari 2024
Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya juga menemukan dugaan pelanggaran pda saat kampanye Anis Baswedan di Cipasung. Adanya pemasangan baliho capres di fasilitas pendidikan. Padahal hal tersebut dilarang dalam aturanya.
“Berdasarkan laporan dan pandangan mata, ada indikasi pelanggaran yaitu pemasangan baliho di fasilitas pendidikan dan ibadah. Kita dalami lagi,” kata Dodi Djuanda, Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya.