KPU Garut Temukan 5.872 Surat Suara Pemilu Rusak

KPU Garut Temukan 5.872 Surat Suara Pemilu Rusak
0 Komentar

GARUT – Proses penyortiran dan pelipatan surat suara di Gudang Surat Suara Garut menghadapi kendala setelah KPU Garut menemukan 5.872 surat suara pemilu rusak pada hari keenam penyortiran.

Junaidin Basri Ketua KPU Garut memberikan penjelasan terkait temuan tersebut dalam wawancara di Gudang Surat Suara pada Selasa 9 Januari 2024.

Menurut Junaidin Basri temuan surat suara rusak mencakup surat suara presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI. Pertama, untuk surat suara presiden dan wakil presiden, dari jumlah yang disortir sebanyak 2.028.612 lembar, didapatkan surat suara yang berhasil dilipat (baik) sebanyak 2.027.310 lembar, namun surat suara rusak sebanyak 1.302 lembar.

Baca Juga:Bupati Garut Resmi Nahkodai Persigar, Target Lolos Liga 3 NasionalBupati Garut Siap Jadi Advokat Lagi Setelah Pensiun, Kaitan Pilgub Jabar Begini Kata Rudy Gunawan

Kedua, untuk surat suara DPR RI, dari jumlah yang disortir sebanyak 1.680.655 lembar, surat suara yang berhasil dilipat (baik) sebanyak 1.676.840 lembar, namun ditemukan surat suara rusak sebanyak 3.815 lembar.

Sementara itu, saat ini dilakukan sorlip untuk surat suara DPD RI. Dari total yang disortir sebanyak 1.693.949 lembar, surat suara yang berhasil dilipat (baik) sebanyak 1.693.194 lembar, namun ditemukan surat suara rusak sebanyak 755 lembar.

“Rata-rata suara rusak itu ditemukan yang ada titik noda bercak, berkerut, sobek, atau bolong,” ujarnya.

Junaidin Basri menjelaskan bahwa untuk mengatasi temuan ini, KPU Garut akan  melakukan pergantian dengan surat suara yang baru.

“Kami akan memastikan keberlanjutan proses pemilu yang transparan dan berkualitas,” kata Junaidin.

Meskipun menemui kendala, KPU Garut terus berusaha menjaga integritas dan kredibilitas pemilihan umum di Garut. Pergantian surat suara rusak menjadi langkah penting demi memastikan setiap suara masyarakat memiliki nilai yang sama dalam proses demokrasi.

Adapun jumlah petugas sorlip yang dilibatkan untuk menyortir surat suara ini sebanyak 2007 orang dengan dua shift kerja per delapan jam.

Baca Juga:Bupati Garut Apel Pagi Bersama Jajaran PDAM Tirta Intan, Tekankan Peningkatan Pelayanan Kepada MasyarakatBupati Garut Sampaikan Permohonan Maaf Saat Kunjungi Wilayah Utara

“Petugas sorlip (sortir lipat) sebanyak 2.007 orang dengan dua shift kerja per delapan jam dengan asumsi per lembar membutuhkan waktu satu menit,” ujar Junaidin.

Junaidin juga menyampaikan bahwa dana yang disiapkan untuk penyortiran dan pelipatan mencapai sekitar Rp 1,4 miliar.

“Alhamdulillah banyak masyarakat merasakan dampaknya terutama ekonomi dengan adanya kegiatan ini. Hari ini hari ke-6, jadi selama 10 hari sampai hari Sabtu, sebanyak 2007 masyarakat bertugas untuk menyortir dan melipat surat suara di sini,” katanya.(Taufik)

0 Komentar