RADAR GARUT – Prabowo yang dihajar habis-habisan oleh Anies-Ganjar dalam debat capres ketiga, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang gencar melakukan sebuah serangan terhadap Prabowo Subianto dalam debat capres ketiga (7/1).
Serangan-serangan Anies dan Ganjar tersebut yang terhadap Menhan Prabowo dilakukan bertubi-tubi dalam debat capres 2024.
Baca Juga:Prabowo Sindir Salah Satu Capres Yang Asal Bicara Tanpa Sebuah DataTruk Boks Dengan Bermuatan Surat Suara Pemilu Terjun Ke Jurang
Muhammad Iqbal, pengamat politik dari Universitas Jember, menilai bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tersebut yang menunjukkan pemahaman yang sangat lebih baik dibandingkan dengan Prabowo Subianto pada debat ketiga yang sangat berfokus pada pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, dan geopolitik.
“Penguasaan materi baik saat pemaparan dan merespon kandidat saya kira paling tinggi ada pada capres Anies. Berikutnya Ganjar sedikit di bawah Anies. Sedangkan Prabowo justru paling buruk, tidak fokus dan berkali-kali terlihat sangat emosional,” ucapnya.
Sebelumnya banyak anggapan dalam debat ketiga Tersebut Prabowo akan unggul, mengingat perannya tersebut dengan sebagai Menteri Pertahanan, sementara Anies dan Ganjar dengan secara umum dianggap kurang berpengalaman dalam tata kelola pertahanan dan keamanan.
Akan tetapi pada saat debat justru Prabowo yang dicecar habis-habisan oleh kedua capres yang lainnya sehingga mengakibatkan Prabowo yang terpancing emosi.
“Sangat disayangkan, bila baru di forum debat capres saja Prabowo sudah sangat emosional, apalagi jika nanti di forum nyata domestik maupun komunitas dunia,” ucap akademisi FISIP Universitas Jember itu.
Dr. Iqbal menekankan bahwa Anies yang menjawab dengan secara akurat dengan menyoroti pergeseran tantangan dan ancaman keamanan non-tradisional, seperti masalah privasi, peretasan, dan ancaman terhadap sistem pertahanan dan keamanan.
Anies menekankan perlunya dengan pendekatan yang komprehensif dan serius yang melibatkan semua lembaga dan masyarakat, dengan menggabungkan sebuah sistem responsif dan teknologi adaptif terbaru.
Baca Juga:Prabowo Heran Dengan Pertanyaan Anies Yang Meminta Data PertahananInilah Penyebab Prabowo Dan Anies Tidak Salaman Pada Usai Debat
Di sisi lain, Ganjar yang memberikan jawaban konkret dengan menyarankan sebuah optimalisasi lembaga-lembaga seperti BSSN, LPDP, BRIN, dan Polisi Siber, dengan fokus pada sistem keamanan yang sangat kuat dan internet berkecepatan yang sangat tinggi. Dia yang bahkan mengusulkan adanya Duta Besar Siber.