RADAR GARUT – Tabrakan adu banteng antara kereta api Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya menyebabkan tubuh masinis KA Turangga terjepit gerbong.
Tabrakan adu banteng yang terjadi Jumat 5 Januari 2024 pada jam 06.03 wib itu menyebabkan tubuh masinis KA Turangga terjepit atas namaAngga (35) di kabin masinis. Hingga jam14.00 WIB, petugas masih melakukan evakuasi terhadap korban.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, dalam proses evakuasi, petugas mematikan listrik dari kereta api tersebut.
Baca Juga:Mira Lestari Fitriani: Mari Menyongsong Perubahan Bersama Cawapres Muhaimin Iskandar di Kabupaten GarutPemprov Jabar Siapkan 6 Fasilitas Kesehatan untuk Merawat Korban Tabrakan Kereta Api
“Saat ini sedang proses evakuasi yang sedang didahului dengan mematikan listrik dari kereta. Setelah itu akan dilakukan evakuasi. Posisi masinis masih terjepit dan belum respons,” ujar Kapolresta.
Kapolresta mengatakan, pihaknya masih mendata jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa itu.
“Informasi penumpang masih dalam keadaan baik-baik saja. Kami masih melakukan pendataan dan belum ada informasi penumpang yang darurat atau rawan,” katanya.
Sementara itu, dari foto dan video yang beredar, tampak dua gerbong kereta api itu remuk. Ada pula gerbong yang terlempar keluar jalur lintasan.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan perihal insiden tersebut. Sekarang ini, Daop 2 Bandung masih mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.
“Betul, kejadian pukul 06.30 WIB di petak jalan Cicalengka-Haurpuguh antara KA Turangga dengan KA lokal,” ujar Ayep.
Berita ini sudah tayang di Radar Cirebon TV (Grup Radar Garut) dengan Judul “Tubuh Masinis Kereta Api (KA) Turangga Terjepit Gerbong Akibat Bertabrakan Dengan KA 350 Commuter Line Bandung Raya”