GARUT – Lapangan kerkhof yang terletak di Jalan Merdeka, Kabupaten Garut kini akan memiliki wajah baru, pasalnya saat ini lapang tersebut sedang direnovasi untuk menjadi lapang sepakbola dengan menggunakan rumput sintetis.
Awalnya, renovasi tersebut akan rampung pada bulan Desember 2023 lalu, namun karena ada beberapa kendala sehingga rencananya akan selesai pada bulan Februari 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Agustria Saragih, selaku pelaksana daripada pembuatan lapang dengan rumput sintetis tersebut.
Baca Juga:Apakah Benar Ada yang Menyuruh Oknum Petugas Satpol PP Garut? Muhaimin Seperti Sudah Tahu‘Slepet Imin’ di Garut, Cak Imin Menjawab Aspirasi Warga Terkait Konflik Agraria
” Awalnya kan harusnya beresnya itu tanggal 21 Desember, tapi karena ada kendala jadi rencananya selesai pada tanggal 9 Februari, ya kami pastikan Februari akan selesai,” ujar Agustria, saat ditemui di lapang kerkhof, Kamis 4 Januari 2024.
Menurutnya, yang menjadi keterlambatan tersebut dikarenakan pengiriman rumput yang terkendala karena cuaca. ” Kendalanya karena cuaca, karena cuaca buruk pengirimannya dari China mengalami keterlambatan,” lanjutnya.
Agustria mengatakan, bahwa rumput sintetis yang akan digunakan ini merupakan kualitas dengan rumput standar FIFA.
“Rumput kita ini standar FIFA, tidak ada gradasi warna. Jadi kalau disertifikat itu dicantumkan warna, kita gak bisa mau warna harus seperti apa misalnya. Jadi rumputnya satu gradasi dan satu warna,” katanya.
Sementara itu Kepala UPT SOR Kerkhof, Endang Rustandi, berharap bahwa dengan adanya lapangan sintetis ini, menjadikan lapangan semakin bagus dan juga makin membaik.
” Tentunya sebagai pengelola, lapangan kerkhof ini akan semakin bagus. Kedepanya juga kita harus makin style, aturan-aturan yang mau masuk ke lapang ini harus kita awasi, dan kita harus siap melarang, karena pengunjung itu terkadang suka tidak tau aturan,” ujarnya.
Endang mengungkapkan, bahwasanya kedepanya lapang kerkhof ini tidak akan digunakan lagi untuk event-event lain ataupun konser.
Baca Juga:Muhaimin Iskandar Puji Kaum Muda di Garut: Potensinya untuk Maju Tinggi dan InspiratifPengangguran di Jabar Tinggi, Muhaimin Iskandar Tawarkan 3 Solusi Ini
“Ya, kemungkinan itu tidak akan diadakan kalau ada konser-konser, kemudian saya juga akan menolak meskipun event itu akan sangat mendukung PAD kita,” pungkasnya. (Ale)