GARUT – Rumah milik Irfan, warga Kampung Baros Tonggoh, Desa/Kecamatan Samarang tiba-tiba roboh pada Sabtu (30/12) jelang subuh. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Samarang AKP Supriatna mengatakan bahwa peristiwa robohnya rumah Irfan itu terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari. “Saat itu pemilik rumah sedang tidur bersama keluarga tiba-tiba terbangun karena mendengar suara gemuruh seperti barang jatuh,” katanya, Senin (1/1).
Mendengar suara gemuruh itu, Irfan pun langsung membangunkan keluarga lainnya. Itu dilakukan karena Irfan khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti rumah roboh.
Baca Juga:3 Pelaku Penganiayaan Ditangkap Polisi, Petugas Temukan Atribut Kelompok BermotorCegah Gangguan Kemanan dan Ketertiban, Karutan dan Jajaran bersama Aparat Gabungan Kontrol Seluruh Blok Hunian
“Ketika semuanya sudah bangun, Irfan pun langsung mengecek seluruh bagian rumah dan ternyata bagian dapur sudah ambruk. Ia pun bersama keluarga langsung menjauhi area bangunan rumah dan suara gemuruh kembali terjadi tidak lama kemudian atap rumahnya langsung roboh,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan pihaknya, diduga robohnya rumah Irfan karena kondisi atap yang terbuat dari kayu yang sudah berkondisi lapuk dimakan usia. Namun meski begitu ia bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
“Meski tidak ada korban jiwa dan luka, pemilik rumah mengalami kerugian materil yang ditaksir sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Untuk sementara pemilik rumah kami bantu evakuasi ke rumah sanak saudaranya terdekat,” pungkasnya. (red)