GARUT – Rekor tak terkalahkan Persatuan Sepakbola Indonesia Garut (Persigar) sejak babak penyisihan grup berhasil dipecahkan oleh Persipasi Bekasi di babak 8 besar liga 3 seri 1 Jawa Barat dengan skor mencolok yakni 4 goal tanpa balas.
Bertanding di stadion R.A.A Adiwijaya, SOR Ciateul, Kabupaten Garut, Sabtu 23 Desember 2023, Persigar terlihat tidak bisa berbuat banyak ketika berhadapan dengan tim dari Bekasi tersebut.
“Ini kekalahan pertama kita (Persigar) sejak penyisihan sampai sekarang 8 besar. Kita kalah pengalaman, mereka ada beberapa pemain mantan liga 1 berbeda dengan kita yang mengandalkan banyak pemain muda, sebanarnya kita hanya kalah pengalaman saja, ” Ujar Dadan Wadiansyah, Manajer Persigar, Usai pertandingan.
Baca Juga:Susi Sabion: Garut Tidak Ramah Anak, KMPPA Perlu Dibentuk Sebagai Cikal Bakal KPAIDPersigar Harus Puas Berbagi Point dengan Cimahi Putra
Di pertandingan tersebut, terlihat jelas Persigar kewalahan dan tidak bisa mengimbangi permainan dari Persipasi yang di pertandingan tersebut Persipasi tampil sangat cemerlang. Bahkan, nyaris Persipasi bermain terlihat tanpa melakukan kesalahan.
“Kita kalah pengalaman, kalah kelas. Mereka (Bekasi) target, mereka 2-3 pemainnya ada pemain yang mantan pemain liga 1, sedangkan kita anak muda yang baru main di event-event besar ini. Tapi, kita masih punya kesempatan untuk lolos,” kata ketua Persigar, Dedi Suryadi.
Di pertandingan grup F lainnya, Depok City berhasil mengalahkan Cimahi dengan skor 2-1.
Dengan hasil tersebut Persipasi memuncaki klasemen sementara dengan point 6, disusul Depok City di posisi kedua dengan 3 point, Persigar di urutan ke 3 dengan 1 point dan Cimahin berada di dasar klasemen dengan 0 point.
Di laga terakhir melawan Depok City merupakan laga hidup mati untuk Persigar. Persigar masih bisa lolos ke babak selanjutnya, dengan alasan harus bisa menumbangkan Depok City dan Cimahi harus kalah atau imbang melawan Persipasi.
“di laga terakhir kontra Depok, Persigar wajib menang. Saya pikir melawan Depok kelas kita satu level di atas mereka. Kita masih ada peluang untuk lolos,” pungkas Dedi. (Ale)