RADAR GARUT – Peningalan Ki Joko Bodo Kembali viral lagi, begini ungkapan Ayda Prasasti.
Presenter sama anak mendiang Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti atau sering di pangil Sasti sempat viral di TikTok serta platform media sosial yang lainnya sebab menceritakanrumah candi peninggalan ayah yang begitu sangat megah.
Konten rumah dari kediaman pribadi keluarganya yang bernama Istana Wong Sinting itu kini menceritakan relief perjalanan sang paranormal sebelum hijrah.
Baca Juga:Habiskan Sampai Rp 70 Juta, Mawar AFI Puas dengan Hasil Operasi PelastiknyaJingle Joy, Hiburan Akhir Tahun Nontonnya Kiko Jingle Bells, Cocok Buat Nonton Bareng Keluarga
Sasti saat ini buka suara mengenai konten video yang kini sedang viral lagi. Ditemui di Studio Trans TV, dia juga mengaku cuman mengikuti tren terkini saja.
“Oh iya, aku ikutin tren aja. Kami kebetulan dibuatkan rumah candi sama ayah. Awalnya iseng, terus di-repost jadi rame,” kata Sasti ditemui di Studio Trans TV pada Kamis (21/12/2023).
Rumah dengan konsep candi Jawa itu, diakuinya dibangun dengan sekitar tahun 2007 sampai 2014. Pada saat ini, Sasti mengaku banyak netizen yang bertanya ke dirinya mengapa bisa dibuatkan candi sama ayahnya.
“Sekitar tahun 2007-2014. Sering banget ditanya kok bisa dibangunin candi, tapi sebenarnya ya nggak tahu juga ya,” ungkapnya.
Menurut saudara laki-lakinya, Revo, sang ayah memang mewariskan rumah itu buat anak-anak dan istri-istrinya. Sebagai anak seorang paranormal yang dulunya tersohor, sebetulnya mereka tidak mau dibuatkan rumah candi tersebut.
“Nggak sih, nggak pernah, ayah emang pemikirannya liar, dia buat sesuatu berdasarkan imajinasinya dia buat. Kita nggak pernah request,” kata Revo.
Bicara tentang sejarah relief rumah candi itu memang sengaja dibuat untuk menunjukkan perjalanan hidup ayahnya. Sebagai anak, Revo juga mau menyampaikan kenangan sama karya seni ayahnya di rumah itu, sampai menjadi pengetahun kepada masyarakat.
Baca Juga:Dapat Melatih Motorik Anak, Isi Liburan Akhir Tahun dengan Memerah Susu SapiViral di Twitter, Begini Asal-usul (Samsul) yang Ditulis Gibran
“Itu emang besar perjalanan ayah, ukirannya emang perjalanan hidup ayah dari kecil,” kata Revo.
“Iya, candi itu emang sengaja ayah buat. Kalau sudah nggak ada, maka karyanya yang akan selalu ada dan dikenang, legacy-nya makanya kenapa aku juga suka ngonten candi karena pesan ayah untuk menyebarluaskan karyanya,” pungkas Sasti.