“Aku tidak punya uang,” kata Isaiah Garza.
“Mungkinkah aku masih bisa mendapatkan satu buah donat,” imbuhnya.
Tanpa berpikir panjang, tukang donat itu langsung menyanggupi permintaan Isaiah Garza.
Rupanya meski sedang kesulitan, tukang donat tersebut tetap mau menolong orang lain.
“Oh iya,” ujar tukang donat.
“Maafkan aku,” kata Isaiah Garza.
“Tidak masalah, mau satu atau dua?” tanya tukang donat.
“Terserah saja kamu yang tentukan,” jawab Isaiah Garza.
“3 donat,” ucap tukang donat tersebut sambil tersenyum.
Melihat kebaikan tukang donat itu, Isaiah Garza tampak keheranan.
“Kenapa kamu tolong saya?” tanya Isaiah Garza.
Dengan bantuan Google translate, tukang donat itu berkata sesama manusia harus saling tolong menolong.
“Kita harus saling menolong sesama,” ucapnya.
Baca Juga:Begini Kronologis Bus Pariwisata Sebelum Alami Kecelakaan di Tol JagorawiPolisi Incar Pelaku Penyerangan Pelajar di Bogor yang Tewas Mengenaskan
Terharu dengan jawaban si tukang donat itu, Isaiah Garza terus memberikan hadiah uang 500 dolar Amerika Serikat.
“Aku punya sesuatu untukmu, aku akan memberikanmu 500 dolar Amerika Serikat,” ucap Isaiah Garza.
Seketika tukang donat itu lemas dan menangis.
Beliau menolak uang pemberian Isaiah Garza.
“Tidak, tidak,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
“Ini untuk apa? Untuk apa?” imbuhnya.
“Karena kamu sangat baik, kamu sudah membantu aku,” jawab Isaiah Garza.
Tukang donat itu terus bercerita jika ayah dan ibunya baru saja meninggal dunia.
“Ibu dan ayah saya meninggal satu bulan lalu,” ucap tukang donat tersebut.
“Saya sudah kerja seharian masih enggak cukup,”
“Kamu teman terbaik saya,” imbuhnya sambil memeluk Isaiah Garza.
Dapat rumah dan uang sekardus? Begini kisah penjual donat yang memberikan daganganya ke bule. Sekian informasi ini semoga bisa bermanfaat.