Kritik terhadapnya, yang menganggapnya sebagai “anak ingusan” politik, menunjukkan bahwa perjalanan Gibran dalam dunia politik memerlukan strategi komunikasi yang kuat untuk membuktikan kapabilitas dan integritasnya.
Apapun pandangan yang ada, Pilpres 2024 akan menjadi panggung utama bagi Gibran untuk membuktikan nilai dan visinya sebagai seorang calon pemimpin.