GARUT – Dengan tingginya aksi solidaritas masyarakat Indonesia terhadap warga Gaza Palestina, menjadi berkah tersendiri bagi pedagang bendera, syal dan pernak pernik Palestina.
Hal itu juga dirasakan oleh sejumlah pedagang yang menyerbu lapangan Jamaras di kecamatan Leuwigoong, Kabupaten garut.
Banyak pedagang bendera dan syal yang menyerbut lapangan Jamaras, karena mendengar akan adanya aksi solidarais dan doa bersama pada Jumat 8 Desember 2023.
Baca Juga:Stok Darah PMI Garut di Bulan Ini Aman, Partisipasi Masyarakat MeningkatSamsat Garut Usulkan Bayar Pajak Melalui Program Kredit Kendaraan, Ditanggulangi Dulu Kreditur Baru Dicicil
Agus (64) pedagang bendera dan syal yang ditemui Kamis siang (7/12) sudah mangkal membuka lapak di shelter pintu masuk Lapangan Jamaras bersama rekan- rekannya dari Babakansari Leles.
Tak sedikit pedagang bendera dan syal yang menggunakan motor dan mobil. Mereka berharap bisa mengais rezeki dalam momentum aksi bela Palestina di Jamaras.
” Ketika para pedagang bendera dan syal berjualan di Cibiuk dalam gelaran aksi bela Palestina, pembelinya cukup banyak. Di Lapang Jamaras pun diharapkan para pedagang bendera bisa panen,” kata Agus.
Menurutnya, harga bendera Palestina ukuran kecil Rp 5000,- Harga bendera tergantung ukuran dan bahan kain. Untuk harga syal paling murah Rp 40.000,-Tergantung motif dan bahan kain.
Agus ternyata sudah lebih dari 20 tahun berjualan bendera. Dia sempat berjualan bendera di Papua, Kalimantan Timur, Sumut dan daerah lainnya di Nusantara.(pap)