Diakui Kadis, lahan seluas itu memang belum berarti banyak, jika dibandingkan dengan luasan 829 ribu hektare.
“Setidaknya langkah selama dua minggu yang dilakukan, bisa menjadi penguat bagi kita semua, untuk melakukan kegiatan penanaman dalam melestarikan hutan sekaligus mensejahterakan masyarakat Jawa Barat,” Imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Subang Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat mengapresiasi langkah Pemprov Jawa Barat yang memberikan perhatian khusus terhadap wilayah pesisir Pondok Bali.
Baca Juga:Ketua DKKG Kecewa, Belum Ada Perda Pemajuan Kebudayaan di GarutKomunitas Silih Asih Siap Hibahkan Tanah Untuk Rehabilitasi Narkoba di Garut, Begini Tanggapan Komunitas Garut
“Terima kasih khususnya apresiasi kepada Kepala Dinas Kehutanan provinsi, karena kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Subang. Mudah-mudahan betul-betul mampu untuk mengimbangi akan untuk mengimbangi akan demikian sudah kritisnya lahan,” harapnya.
Bahkan, berbagai upaya telah dia lakukan untuk mengatasi abrasi yang terjadi di wilayah pantai utara, salah satunya dengan menjalin komunikasi dengan BNPB.
“Kami memang sudah berupaya dengan cara berhubungan dengan BNPB pusat, mudah-mudahan dengan kegiatan ini betul-betul bisa menyelesaikan terkait permasalahan yang ada di wilayah kami,” katanya.
Penyerahan bibit tanaman kepada penyuluh kehutanan, penyerahan sertifikat simetri bibit, penyerahan bibit bandeng dan penyerahan sertifikat Kampung iklim, diserahkan oleh PJ Gubernur Jawa Barat yang didampingi Kang Jimat, mewarnai acara penanaman pohon di Pantai Pondok Bali, Subang. (red)