GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengungkapkan bahwa pendapatan per kapita di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga di Asean, misalnya dibandingkan dengan Malaysia.
Hal tersebut disampaikan Rudy Gunawan dalam Forum Konsultasi Publik RPD Kabupaten Garut tahun 2025-2026 yang diselenggarakan di FaveHotel Garut Senin 4 Desember 2023.
Menurut Rudy Gunawan, Kabupaten Garut memiliki pendapatan per kapita sebesar $2.000, sementara tingkat provinsi mencapai $3.000, dan tingkat nasional mencapai $5.000. Namun, Rudy menyoroti perbandingan yang mencolok dengan Malaysia yang mencatatkan pendapatan per kapita sebesar $9.000.
Baca Juga:Kadispora Garut Sebut Hasil Porpemda Jabar Cukup MemuaskanHujan Deras Mulai Mengguyur, Beberapa Wilayah Garut Dilaporkan Terkena Dampak
“Situasi ini menunjukkan bahwa kita masih memiliki tantangan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perbandingan pendapatan per kapita dengan Malaysia menjadi catatan penting untuk memberikan arah kebijakan ekonomi yang lebih efektif,” ungkap Rudy Gunawan dalam pertemuan tersebut.
Rudy Gunawan juga menyayangkan terkait pendapatan per kapita nasional yang rendah ini, terutama di Jawa Barat yang dikenal sebagai Juara Investasi Nasional.
” Jawa Barat pendapatan per kapitanya sekitar $3.000, padahal Jawa Barat ini adalah Juara Investasi Nasional, mau siapapun gubernurnya Jawa Barat pasti juara investasi,” tambahnya.
Dengan membawa data ini ke forum konsultasi publik, diharapkan dapat mendorong dialog dan kerjasama antara pemerintah daerah, provinsi, dan nasional untuk mencari solusi bersama guna meningkatkan pendapatan per kapita dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.(Taufik)