GARUT – Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) tahun 2023, yang berlangsung di Kabupaten Kuningan beberapa waktu yang lalu kini telah usai digelar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, menyampaikan, bahwasanya posisi akhir klasemen pada gelaran tersebut, Kabupaten Garut menempati peringkat ke-15.
“Itu cukup memuaskan, kalau saya sangat puas dengan kondisi seperti itu kita berhasil menempati peringkat ke 15, itu tidak mengecewakan menurut saya,” Ujar Ade, Senin 4 Desember 2023.
Baca Juga:Hujan Deras Mulai Mengguyur, Beberapa Wilayah Garut Dilaporkan Terkena DampakPintu Pagar Taman Makam Pahlawan Tenjolaya Diduga Dibawa Kabur Maling
Ade Hendarsyah mengungkapkan, bahwa ini hanya faktor keberuntungan saja, dikarenakan kalau dilihat dari medali justru Kabupaten Garut ini paling banyak memperoleh medali.
“Kalau liat jumlah keping medali kita paling banyak sebenarnya, cuma itu tidak mungkin faktor keberuntungan yang belum memihak. Atlet kita banyaknya di medali Perunggu,” ungkapnya.
Menurutnya, medali emas yang berhasil diraih oleh Kabupaten Garut itu ada di olahraga tradisional, yaitu Engrang.
“Kalau emas itu satu, dari engrang. Nah kalau futsal kita kalah di penyisihan kemarin itu, tapi andaikan yang perunggu ada 3 aja yang bisa raih emas mungkin posisi Garut akan melesat naik ke atas,” lanjutnya
Ia mengatakan, yang jadi persoalan itu adalah ketika guru SMA yang berprestasi itu justru ditarik oleh Pemerintah Provinsi.
“Jadi Pemerintah Provinsi itu jadi salah satu kontingen juga, harusnya kabupaten/kota itu 27 ini jadi 28,”katanya.
“Itu sangat berpengaruh, harusnya itu atlet-atlet kita. Atlet bulutangkis kita yang bagusnya jadi main di Provinsi kan, yang ditarik itu malahan juara 1. Tapi ya ikutnya ke Provinsi bukan ke kita,” lanjutnya.
Ade menambahkan, bahwasanya dengan hasil ini dirinya akan terus melakukan pembenahan untuk kedepanya supaya bisa jadi lebih baik lagi prestasinya.
Baca Juga:Pulihkan Lingkungan Pantai, Dishut Jabar Tanam Ribuan Pohon MangroveKetua DKKG Kecewa, Belum Ada Perda Pemajuan Kebudayaan di Garut
“Setelah kita melihat atlet-atlet kita atau ASN kita, mau tidak mau kita juga sudah harus mulai melakukan pembenahan. Terutama kepada PPPK yang memang punya potensi untuk menjadi atlet di Porpemda kedepanya,” pungkasnya. (Ale)