GARUT – Hujan deras yang belakangan sudah mulai mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Garut, mengakibat beberapa wilayah terdampak akibat hujan deras tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Aah Anwar Saefulloh, Senin 4 Desember 2023.
Aah mengatakan, hujan deras yang melanda daerah Kabupaten Garut ini kini menjadi fokus perhatian pihaknya.
Baca Juga:Pintu Pagar Taman Makam Pahlawan Tenjolaya Diduga Dibawa Kabur MalingPulihkan Lingkungan Pantai, Dishut Jabar Tanam Ribuan Pohon Mangrove
“Intinya semua daerah Kabupaten Garut menjadi fokus perhatian, karena hujan yang merata sehingga menjadi fokus perhatian juga dan kita sudah melakukan assesment terhadap lokasi yang memang ada pergerakan tanah dan longsor,” ujarnya.
“Kita juga tajamkan mengenai pemetaan untuk antisipasi terhadap titik titik yang memang secara statistik atau data itu rutin sering terjadinya bencana,” lanjutnya.
Sejauh ini, menurutnya sudah ada beberapa laporan yang terkena dampak akibat guyuran hujan deras tersebut. “Sudah ada laporan, tapi masih lokal. Dan alhamdulillah tidak menyangkut ke korban harta maupun korban jiwa. Kalau kerugian kita masih belum menghitung karena kerusakanya masih insfrastruktur semacam tanggul dan irigasi,” ujarnya.
Aah mengaku, terkait ketersediaan alat berat bahwa hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan PU termasuk dengan PU Provinsi.
“Sudah koordinasi, dan itu minimal ada di 3 lokasi, di daerah Cisewu karena itu jalurnya memang sangat rutin dari statistik dan data, ada juga di Malangbong dan satu lagi ada di Cikajang untuk mengantisipasi daerah yang di Singajaya,” ujarnya.
“Iya ada backup dari Provinsi juga, karena jalan Provinsi tetap tanggung jawab provinsi,”pungkasnya. (Ale)