Kepala SMKN 9 Garut Hj. Neti Achlan menerangkan dalam sambutannya bahwa job fair ini diselenggarakan sebagai wujud nyata program SMK Pusat Keunggulan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
” Semenjak tiga tahun yang lalu, tahun 2020, SMKN 9 Garut terus berusaha seoptimal mungkin, menjalani proses menata diri. Proses ini sebagai upaya mengejawantahkan diksi ‘pusat keunggulan’ yang disematkan. Keunggulan khas sebuah sekolah kejuruan yang perlu diterjemahkan secara bertahap dan berkelanjutan,” jelasnya.
” Tahap awal proses menata diri adalah menyelenggarakan Program Samapta, agar memahami siapa ‘diri sekolah’ (upaya kontemplasi/merenung), kemudian akan dibawa bergerak menuju kemana sekolah (wujud visi-misi). Program Samapta SMK sebagai upaya pembelajaran softskill bagi peserta didik agar bermental disiplin, mampu berkomunikasi dan berdaya juang tinggi. Setelah muncul kesiapan mental, mulailah melangkah mewujudkan lembaga pendidikan kejuruan yang memberikan pembelajaran praktis dan keterampilan nyata (hardskill) kepada peserta didiknya,” sambungnya.
Baca Juga:Tersedia Angkutan dari Kabupaten Cirebon ke BIJB, Ada 4 Pilihan Wisata Terbaik di Kota UdangSiap Antar dari Indramayu ke BIJB, Wisata Bahari dan Ziarah di Pulau Biawak
“SMKN 9 Garut berusaha mewujudkan ‘keunggalan’ dengan mempersiapkan calon lulusan yang trampil dan kompeten sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan dunia kerja terkini. Dua hal ini perlu dijembatani oleh kegiatan yang mempertemukan SMK sebagai penyedia calon tenaga kerja, dan Dunia Usaha Dunia Industri sebagai pengguna tenaga kerja. Kegiatan Job Fair adalah salah satu bentuk upaya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk membantu peserta didik tingkat akhir dan lulusan SMK dalam memasuki dunia kerja dan membukakan jalan untuk mewujudkan cita-cita mereka. Partisipasi Dunia Usaha dan Dunia Industri pada kegiatan Job Fair ini akan menjadi kesempatan sangat berharga untuk menghubungkan diri dengan dunia kerja, mencari peluang dan memulai perjalanan karir sesuai dengan kompetensi dan potensi yang dimilikinya,” ujar Hj. Neti.
” Job Fair SMKN 9 Garut ini dirumuskan dari integrasi triad kegiatan dalam satu wadah. Rangkaian kegiatan Job Fair memadukan empat konsep yaitu career expo, pelayanan sosial, edukasi dan gelar karya. Konsep career expo dianalogikan semacam informasi pasar kerja, ada pelamar, ada lowongan kerja. Tercatat menembus 34 Perusahaan atau Industri Multinasional dengan 11.000 lowongan kerja dari berbagai sektor, yang disesuaikan dengan program keahlian di SMKN 9 Garut. Pelayanan sosial dianalogikan semacam promosi sederhana mengenalkan kemampuan sekolah melayani masyarakat umum dan pencari kerja. Tercatat ada 6 layanan sosial, mulai dari KTP, SIM, SKCK, NPWP, Kartu AK-1 dan Surat Sehat,” sambungnya. (bbr)