GARUT – Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, termasuk salah satu desa yang diverifikasi untuk dimekarkan. Pada Kamis 23 November 2023, tim kabupaten sudah melakukan verifikasi kepada desa tersebut, untuk dinilai apakah layak atau tidak dimekarkan.
Ketua BPD Desa Cintanagara, Ajang MH menjelaskan, pengajuan pemekaran desa ini sebetulnya sudah cukup lama. Kurang lebih sudah 8 tahunan pengajuan pemekaran desa tersebut.
” Pemekaran ini sudah hampir 8 tahun perencanaan ini dari mulai kades pak Suhara mantan kepala desa waktu itu,” ujar Ajang MH.
Baca Juga:Bela Palestina, Pokdarkamtibmas, KNPI dan Ormas di Bayongbong Lakukan Penggalangan DanaSeruan Bela Palestina Menggema di Cibiuk Garut
” Karena melihat indeks kewilayahan atau penduduk itu sudah pas untuk dimekarkan. Hampir 11 ribu cacah jiwa dan 16 RW 43 RT, hampir 3.200 kepala keluarga,” sambung Ajang MH.
Dengan kondisi tersebut, menurutnya Desa Cintanagara layak untuk dimekarkan menjadi dua desa.
Untuk desa yang baru nanti kata Ajang, rencananya akan diberi nama dengan Desa Cikuray. Sekarang ini kantor desa persiapan pun sudah ada.
“Alhamdulillah kami sudah mempersiapkan untuk gedung kantor desanya. Namanya itu hasil musyawarah, desa Cikuray,” ujarnya.
Masyarakat Desa Cintanegara menurutnya sangat antusias dengan rencana pemekaran desa ini
” Untuk persiapan desanya dari mulai kantor desanya, terus fasilitasnya atau misalkan dari hal-hal yang diperlukan untuk kemajuan desa itu sudah dipersiapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Aries Graziasha,SE,MM, perangkat desa Cintanagara menerangkan, pada hari Kamis 24 November, pihaknya kedatangan tim dari kabupaten untuk melakukan verifikasi. Tim ini yang nantinya akan menilai apakah Desa Cintanagara layak dimekarkan atau tidak.
Baca Juga:Ustadz Khalid Basalamah Ditanya Boikot Produk Yahudi, Jawabnya Kenapa Tidak?Ustadz Firanda Jelaskan Hukum Boikot Produk Israel
” Kita kesiapan administrasi mulai dari peta desa pemekaran, dalam hal ini agendanya itu untuk adminisrasi di dalam desa dan untuk profiling ke lapangan krosceknya di SD di Kampung Pabrik,” ujar Aries.
Apabila dari tim verifikasi ini lolos, maka dimungkinkan dalam 2 sampai 3 tahun ke depan, maka desa persiapan ini akan dipimpin oleh pjs dari kecamatan.
” Kalau memenuhi syarat kemungkinan besar desa ini terbagi dua desa,” ujarnya.
” Jadi persiapannya lebih kepada administrasi, perlengkapan, peralatan dan hal-hal sebagai penunjang layak atau tidak jadi desa persiapan,” jelasnya.