GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengundang kepada investor untuk kembali membangun rumah sakit di Kabupaten Garut. Dikarenakan saat ini Garut masih kekurangan BED sekitar 1.100 BED.
Hal tersebut disampaikan Rudy Gunawan, saat pimpin upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2023, di lapang Setda, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu 22 November 2023.
Rudy Gunawan mengatakan, kebutuhan Bed itu terbantu dengan dimasukannya puskesmas sebagai DTP. Jika tidak begitu, mungkin kekurangan Bed akan mencapai 1.500-an.
Baca Juga:Desa Lewobaru Sudah Ada Kades PAW TerpilihBawaslu Garut Sebut Ada 2 Caleg dari Kades yang Belum Ada Surat Pemberhentian dari Bupati
“Kabupaten Garut masih kekurangan 1.100 Bed. Karena puskesmas sudah dimasukan DTP-nya, kalau tidak dengan DTP maka kita ini kekurangan 1.500 bed,” katanya.
Menurutnya, semakin banyak rumah sakit akan semakin baik juga untuk pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa memilih untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik.
“Jadi masyarakat mempunyai pilihan untuk mendapatkan pengobatan yang baik. Semakin banyak rumah sakit akan semakin baik orang bisa memilih. Dan bisa memberikan pelayanan yang memuaskan hati masyarakat Kabupaten Garut,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Garut, Leli Yuliana, mengungkapkan, bahwasanya dengan penduduk 2,7 juta jiwa itu minimalnya BED harus mempunyai 2.700 BED.
“Kalau penduduk kita 2,7 juta, itu minimal bed nya 2.700 karena 1 berbanding 1.000. Jadi, 1 bed itu untuk 1.000 penduduk,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa saat ini jumlah BED yang ada di rumah sakit di Kabupaten Garut itu jumlahnya 1.250-an. Artinya, masih banyak sekali kekurangan mengenai hal tersebut.
“Keseluruhan BED yang sekarang ada itu ada 1.015 BED, kalau ditambah dengan puskesmas ada sekitar 1.250an, itu masih kurang banyak,” lanjutnya.
Baca Juga:Konsultan Kesehatan Sarankan Makan Gula Sekedarnya Saja Agar Tidak DiabetesPerangkat Desa Cipareuan Mengundurkan Diri, Pemdes Siapkan Perangkat Baru
“Kita membuka peluang untuk swasta yang ingin mendirikan rumah sakit di Kabupaten Garut, tapi memang harus berdasarkan arahan kita, misalnya didirikanya harus dimana dan dimana, agar pelayanan kesehatanya bjsa merata,” pungkasnya. (Ale)