GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan melepas kontingen untuk mengikuti Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) XV Jawa Barat tahun 2023, yang akan digelar di Kabupaten Kuningan pada 25 sampai dengan 29 November 2023 mendatang.
“Saya berharap para atlet yang akan bertanding menjungjung tinggi sportivitas, di sana sukses, dan lancar. Kalian harus berjuang semaksimal mungkin mengharumkan nama kabupaten Garut,” Ujar Rudy Gunawan, saat pimpin apel gabungan, Senin 20 November 2023.
Dalam gelaran Porpemda yang diadakan 4 tahun sekali tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, mengikuti 11 cabang olahraga dengan jumlah kontingen sebanyak 113 orang yang terdiri dari 79 orang atlet, 11 orang manajer, 11 orang pelatih dan 12 orang official.
Baca Juga:DPK Apdesi Cibatu Dukung Berdirinya Industri Karena Menyerap Tenaga KerjaGedung PKL 1 Siap Digunakan untuk Rumah Produksi Bersama Perajin Kulit Garut
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Garut, Ade Herdansyah menyebutkan, bahwa 11 cabang olahraga yang dipertandingkan tersebut, di antaranya, bola Volly, Basket, Bulutangkis, Futsal, Tenis, Gerak Jalan, Biliar, Catur, Tenis meja, Golf dan yang satunya olahraga tradisional yakni Egrang.
“Pokoknya yang 10 olahraga itu olahraga prestasi, dan yang 1 olahraga tradisional yaitu egrang. Dan rata-rata semua olahraga yang di pertandingkan itu semuanya kita ikuti,” ujar Ade Herdarsyah.
Ia mengatakan, bahwa atlet dari Porpemda ini tidak dibatasi oleh usia. Namun, dibatasi oleh ASN. Artinya yang boleh mengikuti pekan olahraga tersebut hanya sampai PPPK.
“Usia tidak dibatasi, hanya dibatasi oleh ASN. Honorer tidak boleh, yang boleh itu hanya sampai PPPK,” katanya.
Menurutnya, cabang olahraga berprestasi yang menjadi unggulan Kabupaten Garut itu yakni gerak jalan, tenis meja dan futsal.
“Kalau melihat prestasi kita yang terakhir itu biasanya ada di gerak jalan cepat, yang kedua di tenis meja dan yang ketiga itu di futsal. Sebenarnya Garut senantiasa selalu berada di posisi atas, karena kemarin atlet kita juga banyak yang dikirim ke pornas yang di Semarang,” lanjutnya.
Selain itu menurutnya banyak banyak atlet Garut berprestasi di kalangan guru-guru SMA. Namun, mereka ikut bergabung dengan kontingen provinsi.
Baca Juga:Akses ke Bandara Kertajati Sekarang ini TerintegrasiKemensos RI Kunjungi Warga Garut yang Tinggal di Bekas Kandang Domba, Berkat Laporan Anggota DPRD
“Hanya ada yang bikin kita menjadi repot, karena kebanyakan di kita itu atlet berprestasinya di guru SMA, yang jago-jagonya itu ada di guru guru SMA. Karena SMA ada di bawah Provinsi, jadi dia memperkuat kontingen provinsi Jawa Barat, ini yang jadi kendala. Walaupun yang sekarang ke Kuningan itu se tingkat Jawa Barat hanya pemerintah provinisi Jawa Barat menjadi salah satu kontingen,” lanjutnya.