GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyarankan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), supaya gajinya tidak dihabiskan untuk bayar cicilan pinjaman ke Bank BJB. Dikarenakan bunganya yang terlalu tinggi.
Rudy Gunawan menyarankan agar ASN ini melakukan negosiasi untuk bunga pinjaman. Jika tidak berhasil, silahkan saja pilih bank lain untuk meminjam uang.
“Makanya kalian harus negosiasi, bunganya jangan terlalu tinggi BJB itu. Kalau bunganya terlalu tinggi, boleh kita pergi ke BRI yang bunganya lebih rendah, karena ini bisnis,” ujar Rudy Gunawan, disambut tepuk tangan peserta apel gabungan.
Baca Juga:Pemkab Garut Kirimkan Kontingen Untuk Ikuti Porpemda XV Jabar 2023DPK Apdesi Cibatu Dukung Berdirinya Industri Karena Menyerap Tenaga Kerja
Rudy mengatakan, bahwa uang Pemda Garut saat ini yang disimpan di Bank BJB itu nilainya sekitar Rp. 225 Miliar.
“Kita punya duit Rp. 225 miliar disimpan di BJB, bunganya itu hanya 0 koma sekian persen. Sedangkan kita (pinjam) 1 persen, terlalu gede BJB ngambil untungnya,” katanya.
Rudy Gunawan mengajak semuanya untuk pindah bank dengan bunga yang lebih murah. Supaya ada lebihnya yang bisa digunakan untuk keperluan lainnya.
“Setuju kita pindah setuju? Pindah ke yang lebih murah, supaya kita ada kelebihanya. Kalau perlu pindah ke BPR apabila bunganya bisa lebih rendah daripada itu, tapi BPR tidak punya duit triliunan,” pungkasnya. (Ale)