GARUT – Ratusan karateka yang berasa dari sejumlah kabupaten/kota mengikuti kegiatan Garut Karate Open Championship Sirkuit IV FORKI Jawa Barat-Piala Kajari Garut tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar atas kolaborasi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut.
Kepala Kejaksaan Negeri Garut Halila Rama Purnama mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah terjadwal oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) FORKI Jawa Barat. “Alhamdulillah berkat komunikasi kita dengan teman teman Pengprov FORKI Jabar kita melaksanakan kegiatan ini untuk memperebutkan piala Kajari Garut,” katanya, Jumat (17/11).
Halila juga menyebut bahwa kegiatan tersebut digelar juga dengan momentum Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Dengan begitu kegiatan dilaksanakan dengan semangat kepahlawanan untuk mencetak karateka yang berkualitas.
Baca Juga:Trial Class Universitas Widyatama, Perkenalkan Kampus Ramah dengan Peluang Beasiswa dan Pengalaman InspiratifMenteri Agama Usulkan Biaya Ibadah Haji 2024, Berapa yang Harus Dibayar Jemaah?
“Teman-teman FORKI juga mempunyai niat untuk hattrick jabar juara. Oleh karena itu kita mengambil tema semangat kepahlawanan menuju Jabar hattrick juara,” sebut Halila.
Kegiatan tersebut, menurut Halila setidaknya diikuti oleh 907 karateka yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat. Dengan kegiatan tersebut, kedepannya diharapkan para atlet bisa memberikan prestasi luar biasa, baik lokal, regional, nasional, bahkan internasional.
“Tentunya dengan menjunjung tinggi sportivitas untuk bisa menjadi juara internasional. Salah satu tujuan kita seperti itu. Nah caranya tentunya dengan banyak melakukan championship seperti ini. Pertandingan pertandingan seperti ini supaya bisa melatih mereka untuk mempunyai jiwa yang luar biasa untuk berkompetisi,” jelasnya.
Kegiatan yang dilakukan, menurutnya menjadi bagian dari proses pembibitan para atlet. Namun ia juga tidak menampik bahwa Kejaksaan pun selama ini juga membutuhkan atlet bela diri seperti karate untuk kebutuhan pegawai.
“Kejaksaan juga membutuhkan talenta talenta muda seperti ini karena contoh untuk pengawalan penahanan. Salah satu persyaratannya itu adalah mempunyai keahlian bela diri. Jadi dari sini kita juga bisa mendapatkan talenta talenta muda,” ungkapnya.
Selain itu juga, Hali mengatakan bahwa selama kegiatan tersebut pihaknya juga menggandeng sejumlah pengusaha UMKM di Garut. “Ini juga menjadi bentuk bagian kami mensupport pengusaha UMKM,” katanya
Sementara itu, Ketua FORKI Jawa Barat Gianto Hartono menyebut bahwa kegiatan kolaborasi FORKI Jawa Barat bersama Kejari Garut adalah agenda tahunan terakhir di 2023. “Sebelumnya kita ada yang di Bekasi ya, ada di daerah-daerah ada yang di Kota Bandung ini kebetulan rangkaian terakhir di Garut,” sebutnya.