5 Keistimewaan Wafat di Hari Jumat, Benarkah Husnul Khotimah?
RADAR GARUT – Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri dalam ajaran Islam. Dalam tradisi Muslim, Jumat dianggap sebagai hari yang penuh berkah dan memiliki nilai keagamaan yang tinggi.
Terkait dengan kematian, terdapat keyakinan bahwa wafat di hari Jumat dapat membawa keistimewaan tertentu, termasuk husnul khotimah (akhir yang baik).
Artikel ini akan menjelaskan 5 keistimewaan yang dikaitkan dengan wafat di hari Jumat dan sejauh mana kebenarannya menurut pandangan Islam.
Baca Juga:Update Harga Emas Hari Ini Jumat 17 November 2023Inilah 8 Manfaat Jalan Kaki, Salah Satunya Mencegah Penyakit Jantung
Berakhirnya Waktu dengan Pahala Shalat Jumat
Hari Jumat dimulai setelah matahari terbenam pada hari Kamis hingga matahari terbenam pada hari Jumat. Dalam periode ini, terdapat waktu yang disebut sebagai sa’atul istijabah, yaitu waktu di mana doa-doa diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, jika seseorang wafat di hari Jumat, terdapat keyakinan bahwa mereka dapat berakhir dalam keadaan baik karena saat itu terkait dengan pahala dari shalat Jumat.
Pengampunan Dosa
Keistimewaan wafat di hari Jumat juga dikaitkan dengan pengampunan dosa. Dalam beberapa hadis, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa setiap Muslim yang wafat di hari Jumat akan diampuni dosa-dosanya sejak Jumat sebelumnya hingga Jumat berikutnya. Ini menunjukkan bahwa wafat di hari Jumat dapat menjadi sarana penghapus dosa bagi individu tersebut.
Mendapatkan Perlindungan dari Fitnah Kubur
Dalam tradisi Islam, kubur dianggap sebagai ujian pertama bagi setiap individu setelah kematian. Wafat di hari Jumat diyakini dapat memberikan perlindungan ekstra dari fitnah kubur. Artinya, individu yang meninggal di hari Jumat dapat lebih mudah melewati ujian dan kesulitan di alam kubur.
Menghindari Kesulitan di Hari Kiamat
Terdapat keyakinan bahwa wafat di hari Jumat dapat membantu seseorang menghindari kesulitan di hari kiamat. Husnul khotimah yang diharapkan melalui wafat di hari Jumat diyakini dapat membuka jalan bagi individu tersebut menuju surga dan menghindarkan dari azab akhirat.
Mendapatkan Gelar Mati Syahid
Wafat di hari Jumat juga dianggap sebagai bentuk syahid. Meskipun syahid umumnya dikaitkan dengan kematian dalam pertempuran atau jihad, namun ada pandangan bahwa wafat di hari Jumat juga dapat memberikan gelar mati syahid. Ini menunjukkan bahwa keberkahan dan keistimewaan tertentu dapat diraih melalui kematian pada hari tersebut.