Fakta/Mitos? Nasi Dingin Lebih Sehat daripada Nasi Panas? Cek Faktanya Disini.
RADAR GARUT – Nasi adalah salah satu makanan pokok yang sangat populer di berbagai belahan dunia. Namun, muncul mitos seputar keamanan dan manfaat kesehatan antara nasi yang disajikan dingin dan nasi yang masih panas.
Apakah benar nasi yang dingin lebih sehat daripada nasi yang panas? Mari kita cek fakta-faktanya.
Baca Juga:Fakta/Mitos? Terlalu Banyak Makan Telur Bisa Bikin Bisulan? Ini JawabannyaFakta/Mitos? Mandi Saat Berkeringat Bisa Menyebabkan Masuk Angin? Ini Jawabannya
Mitos Nasi Dingin Lebih Sehat daripada Nasi Panas
Beberapa orang percaya bahwa nasi yang sudah dingin lebih sehat karena proses pendinginan dapat mengubah struktur karbohidratnya menjadi bentuk yang lebih kompleks dan sulit dicerna. Klaim ini kadang-kadang dihubungkan dengan gagasan bahwa nasi panas dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan karena dapat langsung menghasilkan glukosa dalam darah.
Fakta Terkait Suhu Nasi dan Manfaat Kesehatan
Sejauh ini, tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung klaim bahwa nasi yang sudah dingin secara inheren lebih sehat daripada nasi yang panas. Kedua jenis nasi ini menyediakan karbohidrat yang sama, terutama amilum, yang akan diuraikan menjadi glukosa oleh tubuh untuk dijadikan sumber energi.
Pentingnya Kontrol Porsi dan Bahan Makanan Pendukung
Lebih penting daripada suhu nasi adalah kontrol porsi dan bahan makanan yang mendampinginya. Terlalu banyak mengonsumsi nasi, baik yang dingin maupun panas, dapat mengakibatkan penumpukan kalori berlebih, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Manfaat Nasi yang Sudah Dingin
- Resistant Starch: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pendinginan nasi dapat meningkatkan kadar resistant starch (amilum resisten) dalam nasi. Resistant starch memiliki manfaat mirip serat, membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengontrol gula darah.
- Indeks Glikemik yang Lebih Rendah: Nasi yang sudah dingin cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi panas. Hal ini dapat membantu mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan.
Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Kesehatan Nasi
- Jenis Nasi: Beras merah atau beras unggul sering dianggap lebih sehat daripada beras putih karena mengandung serat dan nutrisi yang lebih banyak.
- Bumbu dan Tambahan: Cara nasi disajikan dan bumbu serta tambahan apa yang digunakan juga dapat memengaruhi nilai gizi makanan keseluruhan.