GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan menyampaikan, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 masih minus Rp 800 miliar.
Rudy Gunawan mengatakan, Pemerintah Daerah menyisihkan anggaran hampir Rp 500 miliar, yang biasanya untuk pembelian barang dan jasa, belanja modal dan sebagainya. Sekarang ini digeserkan menjadi belanja Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPK).
“Apalagi sekarang ada kurang lebih 100 miliar untuk penyertaan pelaksanaan Pilkada 2024. Ini harus disosialisasikan supaya kalian ini tahu, para kuasa pengguna anggaran, para PPTK tentang apa yang akan terjadi, apakah semua yang direncanakan oleh kalian semua ada dananya atau tidak,” katanya.
Baca Juga:Warga Diduga Terpapar Cacar Monyet, Wakil Bupati Garut Katakan Belum PastiAwalnya Menolong Ujungnya Nyolong, Dua Remaja Garut Ditangkap Polisi
“Jadi saya mendengar di luar nanti ada kegiatan ini, kata siapa saya bilang ada kegiatan itu, duitnya belum ada. Kita masih minus hampir Rp 800 miliar, sekali lagi kita masih minus Rp 800 miliar. Anggaran kita tidak berimbang untuk tahun 2024,” lanjutnya.
“Jangan sampai saudara menjanjikan kepada pihak ketiga, bahwa ada kegiatan, kita ini dananya belum ada. Dan itu yang 800 miliar rupiah itu memenuhi semua apa yang ada di dalam rancangan untuk program kegiatan dan belanja operasional,” ujarnya.
Rudy Gunawan menyebutkan, bahwasanya pada hari Jumat nanti akan ada pandangan dari fraksi-fraksi, tanggal 13 adalah jawaban eksekutif dan selanjutnya tanggal 27 akan diadakan pembahasan bersama tentang kesepakatan terkait dengan APBD tahun 2024.
“Maka selesailah tugas saya selama 10 tahun menjadi bupati dalam rangka melaksanakan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan daerah,” pungkasnya, dihadapan para kepala SKPD dan para ASN yang hadir di apel gabungan terbatas, Senin 6 November 2023. (Ale)