GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, akan segera melelang sejumlah bekas kendaraan dinas, kursi yang sudah rusak, buku-buku yang sudah habis masa kurikulumnya yang berasal dari Dinas Pendidikan, dan barang-barang bekas lainnya.
Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut, Asep Hadiana menyampaikan, bahwa saat ini sudah dalam tahap persiapan. Seharusnya rencana tersebut akan dilakukan pada bulan September 2023 namun karena september barangnya belum terkumpul sehingga prosesnya terhambat.
Barang bekas itu baru bisa terkumpul pada bulan Oktober, sehingga proses lelang baru akan dilaksanakan sekarang ini.
Baca Juga:Museum RAA Adiwijaya Garut Terlihat Tak Terurus, Kumuh dan KotorUngkapan Erick Thohir Mendukung Prabowo Subianto
“Kalau lelang ini sekarang tahap persiapan untuk beberapa kendaraan yang sudah di serahkan, tinggal menunggu berkasnya minggu-minggu ini,” ujarnya.
“Kita mendapatkan hasil dari KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Tasikmalaya. Kalau lelang itu ada buku, buku yang sudah tidak layak pakai atau yang sudah habis kurikulumnya yang di dinas pendidikan, Peralatan mesin yang sudah tidak layak fungsi, mobil, motor, dan barang barang lainya,” katanya.
Menurutnya, terkait dengan pelelangan roda empat itu jumlahnya cukup banyak kalau dilihat secara data. Sementara, untuk kendaraan roda dua itu belum pasti jumlahnya.
“Roda empat lumayan banyak secara data tapi nanti kita secara fisik yang sudah diantarkan ini berapa nanti validasinya pas penialaian di akhir. Sementara kalau dengan motor belum pasti ya, nanti pastinya setelah kita melakukan dalam minggu ini dari SKPDnya,” ujarnya.
“Kalau kita akan bisa memilih dan memilah itu di lihat dari kelengkapan dokumen, kalau BPKB nya masih aktif, STNK nya masih aktif berarti itu namanya unit Akan tetapi kalau tidak aktif dalam arti sudah mati beberapa tahun, itu masuknya dikilo nanti bagian-bagian di katakan itu adalah besi tua,” jelasnya.
“Kalau buku juga di kilo, kursi-kursi atau exs material lainya seperti laptop juga ada beberapa yang sudah tidak layak. Sementara ini kalau terkait dengan motor belum pasti, nanti pastinya setelah kita melakukan dalam minggu ini dari SKPD nya.Mudah-mudahan di awal desember sudah selesai semua,” pungkasnya. (Alle)