GARUT – Redy Agian secara resmi melepaskan jabatannya sebagai Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut. Redi yang diketahui kini menjabat Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga posisinya di Garut digantikan Fahmi Rezatya Suratman.
Kamis (2/11), dilaksanakan kegiatan serah terima jabatan dan pisah sambut Redy juga Fahmi. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat (Jabar) R. Andika Dwi Prasetya didampingi Kepala Divisi Permasyarakatan Jabar Kusnali.
Dalam kesempatan tersebut Kusnali menyampaikan agar Fahmi mempertahankan prestasi yang sudah diraih oleh Rutan Garut. “Lakukan perbaikan terhadap aspek-aspek yang harus diperbaiki, sehingga Rutan Garut menjadi Rutan yang Juara Lahir Batin,” katanya.
Baca Juga:PC GP Ansor Garut Berhasil Cetak 8000 Kader dalam Kurun Waktu 6 Tahun300 Lebih Peserta ikuti PKD yang Digelar PAC GP Ansor Banyuresmi di Pondok Penulis
“Kepada Karutan lama, untuk bisa terus memberikan pengabdian yang terbaik kepada organisasi kita,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Garut baru Fahmi mengajak seluruh jajarannya untuk senantiasa bersemangat dan berjuang mewujudkan pembangunan zona integritas di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Garut.
“Jadi kehormatan bagi saya untuk mengemban amanah sebagai Kepala di Rutan Kelas IIB Garut ini,” ucapnya.
Sementara Redy mengaku sangat berterima kasih kepada seluruh pegawai Rutan Garut. Itu karena menurutnya selama ini terus mencurahkan waktu dan tenaganya untuk menghadirkan berbagai inovasi selama ia menjabat.
“Sehingga (yang terwudu) pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Kegiatan serah terima jabatan dan lepas sambut Karutan Garut dihadiri juga oleh Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar, Forkopimda , dan mitra/stakeholder Rutan Kelas IIB Garut.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebut bahwa selama ini Rutan Garut bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Garut. “Diharapkan kedepan sinergi dan kolaborasi yang terjalin dapat dipertahankan dengan baik,” sebutnya. (*)