RADAR GARUT – Andrea Iannone Dilarang Balapan 4 Tahun, Langsung Gaspol Di Tes WorldSBK Jerez, Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Andrea Iannone yang mengaku cukup kaget bisa langsung mencatatkan waktu yang kompetitif dalam tes WorldSBK Pra-2024 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 31 Oktober sampai 1 November 2023. Padahal, dia yang sudah tidak balapan dengan selama 4 tahun.
Seperti yang diketahui, tim satelit Ducati, Team Go Eleven, resmi yang akan menaungi Iannone di WorldSBK Tahun 2024 tersebut. Iannone adalah salah satu eks rider MotoGP, yang sekarang ini sedang menjalani larangan balapan selama 4 tahun akibat tersandung kasus doping.
Baca Juga:Daftar Game Terpopuler Untuk Android Pada Tahun 2023Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 Untuk Piala Dunia U-17 Tahun 2023
Tes urin di MotoGP Malaysia tahun 2019 tersebut yang menemukan bahwa ‘The Maniac’ mengonsumsi steroid drostanolone dan dia yang dijatuhi sanksi larangan balapan, yang dimulai pada 18 Desember tahun 2019. Dengan begitu, dia yang akan bisa kembali balapan pada tahun 2024.
Meski masa hukumannya tersebut yang akan baru selesai pada bulan 18 Desember 2023, Iannone mendapatkan sebuah izin dari FIM untuk mengikuti tes WorldSBK di Jerez sekarang ini. Karena, tes tersebut yang tidak berstatus ‘resmi’ dan berstatus tes tertutup, serta dianggap dengan sebagai ‘latihan’.
Menurut regulasi FIM, seorang rider yang dijatuhi dengan sebuah larangan balap diizinkan menjalani latihan di sirkuit-sirkuit yang dihomologasi oleh FIM. Atas alasan itulah Iannone yang akan bisa menjajal Ducati Panigale V4 R milik Team GoEleven.
Pada hari pertama, Iannone yang sekadar menduduki posisi ke 11 dengan catatan 1’41,922, tertinggal 2,085 detik dari rider tercepat, ialah Remy Gardner (GYTR GRT Yamaha WorldSBK). Pada hari kedua, Iannone yang menduduki posisi ke 5, tertinggal 0.887 saja dari seorang Gardner.
“Sangat menyenangkan, saya sangat menikmatinya. Sensasi dengan motor semakin baik setiap kali saya masuk lintasan. Ini sangat menarik, karena saya agak kaget melihat hasilnya, begitu juga sensasi dengan ban dan segalanya. Masih ada tugas menumpuk, tetapi kami memulai dari titik yang sangat baik,” ujar Iannone via WorldSBK.com.
Pembalap 34 tahun tersebut yang pernah membela Ducati, Suzuki, dan Aprilia di MotoGP tersebut pun mengaku tidak ingin comeback untuk sekadar meramaikan WorldSBK, melainkan juga membidik target-target yang besar. Meski begitu, Iannone juga yang sangat yakin dirinya harus tetap merendah karena misi tersebut takkan mudah.