GARUT – Hasil pemeriksaan laboratorium penyebab keracunan massal yang menewaskan 3 orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya harus menjalani perawatan beberapa waktu lalu, saat ini hasil daripada pemeriksaan lab tersebut sudah keluar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani M.M.
Namun sayang seribu sayang, Leli tidak bisa menyampaikan bagaimana hasilnya. Karena kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Baca Juga:Korban Banjir Bandang Garut Minta Rumah Susun Jangan Dulu Dipungut SewaBieby Bagja: Tidak Semua Masalah Harus ke Meja Hijau, Pokdarkamtibmas Kedepankan Restorative Justice
“Namun saya tidak bisa mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium tersebut karena itu sudah ditangani pihak berwajib atau APH. Hasilnya memang sudah keluar, tapi saya belum bisa menyampaikan hasilnya, itu sudah urusan APH,” ujar Leli usai menghadiri apel gabungan di Lapang Setda Pemkab Garut, Kamis 26 Oktober 2023.
Sebelumnya juga, ia pernah mengungkapkan bahwa dugaan keracunan sementara ini memang lebih ke arah karena mengonsumsi makanan sate jebred tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa puluhan orang harus menjalani perawatan setelah mengonsumi sate jebred di pasar Bojongloa, Kecamatan Cilawu, beberapa waktu lalu.
Bahkan, dari puluhan orang yang keracunan tersebut, 3 orang lainya yang merupakan warga Garut dan Tasikmalaya dinyatakan meninggal dunia setelah mengonsumsi sate jebred tersebut. (Alle)