GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan menghibahkan dana untuk anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut, sebesar Rp 69 Miliar dan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Garut, sebesar Rp16 Miliar.
Hal tersebut disampaikan Rudy Gunawan, saat pimpin apel gabungan, di Lapang Setda Pemlab Garut, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Senin 23 Oktober.
“Saudara sekalian hari ini juga kita bersyukur karena demokrasi itu mahal, politik itu kita tidak tahu, kawan jadi lawan dan lawan jadi kawan, kita itu urusanya sistem politik di Indonesia, tapi saya selaku bupati Garut dan kepala Daerah mempunyai kewajiban daerah Kabupaten Garut membiayai Pilkada 2024 untuk menggantikan saya,” Ujar Rudy Gunawan di hadapan peserta upacara.
“Pilkada saja mahalnya luar biasa, tadi kita akan menghibahkan uang sebesar 69 Miliar kepada KPU dari Kabupaten Garut. Sedangkan, dari Provinsi enggak tahu berapa, jadi untuk Pilkada Bupati itu 69 Miliar. Sedangkan untuk Bawaslu kita memberikan 16 Miliar,” Katanya.
Baca Juga:Kabar Gembira, Sekda Garut Sebut Penghapusan Honorer DibatalkanPutusan MK Tolak Gugatan Usia Capres 70 Tahun, Begini Respon Prabowo Subianto
Rudy Gunawan, menyebutkan bahwasanya jumlah itu merupakan jumlah yang besar, ia juga mengingatkan kepada PNS supaya tidak berpolitik.
“Jumlahnya besar, maka siapapun yang menjadi bupati silahkan dan kalian tidak boleh berpolitik. Siapapun Capres, Cawapresnya langsung aja di TPS mana yang kalian suka, rahasia itu,” lanjutnya.
“Saya berharap ini menjadi bagian komitmen pemerintah Kabupaten Garut, insyaa Alllah duit kita cukup 69 miliar kita akan serahkan sesuai ketentuan yang berlaku. Mungkin setelah saya tidak ada, nanti PJ Bupati diatur sama Pak Sekda atau Kesbangpol akan segera di transfer ke rekening dari Bank yang ditunjuk oleh KPU Kabupaten Garut. Terimakasih untuk kinerja KPU dan Bawaslu”. Pungkasnya. (Alle)