GARUT – Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budmian merasa prihatin dengan maraknya aksi geng motor yang belakangan ini cukup meresahkan masyarakat Kabupaten Garut.
Pasalnya, beberapa hari lalu ada salah satu kejadian seorang aktivis kemanusian yang tewas ditikam salah satu geng motor di Garut.
Helmi Budiman, menyatakan rasa prihatinnya atas kejadian tewasnya aktivis kemanusiaan itu.
Baca Juga:Alasan Kenapa Kita Harus Bantu Palestina, Ini Kata Ustadz Khalid BasalamahBupati Garut Tidak Puas dengan Hasil Akhir Pembangunan Jembatan Wareng di Pakenjeng
“Saya prihatin dengan kondisi ini, apalagi kemarin ada korban salah satu saudara kita aktivis sosial, aktivis kemanusiaan handal dan orang yang sangat baik, yang hebat, ternyata menjadi salah satu korban daripada geng motor,” ujar Helmi Budiman di Komplek Pendopo, Jumat 20 Oktober 2023.
Atas kejadian tersebut, ia berharap peristiwa baik aksi geng motor, tawuran dan kriminal lainya harus bisa diberhentikan jangan sampai ada korban-korban selanjutnya.
“Mudah-mudahan saya berharap tidak terjadi lagi, dan saya melihat bapak kapolres sudah sangat sigap melakukan langkah-langkah pengejaran termasuk langkah simpatik yang dilakukan oleh bapak Kapolres. Saya percaya ini bisa di selesaikan dengan baik,” Katanya.
Helmi Budiman mengimbau, kepada masyarakat, para guru, para orang tua, pembimbing, pembinaan dan siapapun itu untuk bisa memberikan pembinaan yang baik, agar anak-anak tidak terjerumus dan ikut-ikutan masuk ke dalam anggota geng motor.
“imbauan kepada masyarakat kita memang tetap kita harus hati-hati, karena dimanapun bisa terjadi kejadian seperti itu, tapi kalau kita hati-hati kemudian kepada para pembimbing para pembinan baik keagamaan atau kemanusiaan agar lebih terus memberikan arahan-arahan kepada masyarakat kita dan juga kepada seluruh lapisan masyarakat,” lanjutnya.
Menurutnya, bahwa dakwah itu harus bisa disampaikan ke semua pihak dan kepada lapisan masyarakat.
“Dan mungkin kita sekarang yang namanya dakwah itu harus ke semua lapisan, termasuk anggota geng motor itu harus di sadarkan dengan upaya-upaya yang dilakukan,” ujarnya.
Baca Juga:Pengobatan Vitalitas Hadir di Garut, H Abdul Azis Resmi Terpercaya, Hubungi NomornyaDPC PDI Perjuangan Garut Siap Menangkan Ganjar dan Mahfud MD
Ia menjelaskan, bahwasanya banyak faktor yang menyebabkan kejadian ini, antara lain, bisa faktor keluarga , faktor ekonomi, maupun faktor faktor yang ada di masyarakat itu semua bisa terjadi penyebab maraknya aksi-aksi tersebut.
“Jadi anak-anak kita itu harus di perhatikan, kita tidak cukup hanya diharuskan untuk anak bersekolah saja, kita paksakan dengan guru ngaji, tetap peran orangtua itu sangat besar, karena pendidikan pertama itu yang ada di rumah, yang paling besar pengaruhnya itu yang ada di rumah, tapi jangan juga overprotektif ya, jadi memang harus betul diperhatikan dengan kasih sayang. Anak-anak kita itu ada juga yang beranggapan kalau dipenuhi kebutuhan ekonominya itu bakal begitu juga, tetap kita jangan mengandalkan bahwa saya sudah penuhi kebutuhanya, justru kasih sayang ini yang sangat penting yang harus diberikan oleh orangtua,” pungkasnya. (Alle)