Mengenai daerah rawan konflik, Bey yakin TNI dan Polri sudah menyiapkan dengan segala kemungkinan yang akan terjadi termasuk cara penanganannya tersebut.
“Daerah rawan konflik, tentunya TNI dan Polri sudah menyiapkan semua kemungkinan dan semua menjadi perhatian bahwa keamanan pemilu menjadi yang utama,” tutur Bey.
Bey juga yang mengajak semua lapisan masyarakat Jabar untuk bekerja sama dengan menjaga ketentraman pada pesta demokrasi yang tahapan awalnya dimulai akhir tahun 2023.
Baca Juga:Kabupaten Garut Raih Penghargaan Prestisius untuk Tata Kelola Logistik BencanaLaga Istimewa Bagi Seorang Dimas Drajad Pada Saat Lawan Brunei Darussalam
“Mari terus berkerja sama dalam menjaga keamanan dan ketentraman dalam merayakan pesta demokrasi, dengan tetap memegang teguh dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi sehingga pemilu yang aman, lancar, dan damai akan berjalan baik,” ajak Bey.
Demikian informasi mengenai Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin optimistis penyelenggaraan Pemilu 2024 Di Jawa Barat Kondusif.