GARUT – Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan musibah yang tengah dialami oleh keluarga Maman Surachman, warga Kampung Muncanglega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut.
Rumah Maman beserta isinya ludes terbakar pada Rabu 27 September 2023 sekitar jam 11.30 wib.
Bukan hanya itu. Maman dan istrinya juga tengah kebingungan karena baju seragam pesanan SD negeri di Desa Linggamukti juga ikut terbakar. Karena istrinya Yayah, merupakan seorang penjahit pakaian, dan dia mendapatkan pesanan dari SD negeri tersebut.
Baca Juga:Utari Dapat Legalitas Usaha Gratis Berkat Program Petani MilenialPetani di Garut Sedot Air Untuk Selamatkan Sawah
Kabar tersebut disampaikan oleh Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan yang menengok keluarga Maman pada hari ini. Yudha juga ditemani oleh Kasi Trantib Kecamatan Sucinaraja, dan Ketua PAC PDI Perjuangan Sucinaraja.
” Siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB rumah pak Maman mengalami kebakaran yang menghabiskan harta benda seisi rumah. Pak Maman seorang kuli bangunan dan istrinya ibu Yayah bekerja menjadi penjahit baju di rumahnya,” ujar Yudha.
” Musibah kebakaran ini membuat ibu Yayah sangat terpukul sehingga beliau pingsan beberapa kali. Ini dikarenakan baju seragam pesanan salah satu SD Negeri di desa Linggamukti yang telah selesai ikut habis terbakar. ibu Yayah sangat terpukul karena dia memikirkan bagaimana mengganti kerugian ke pihak sekolah,” sambung Yudha.
Tak hanya itu, rupanya Yayah juga mendapatkan pesanan menjahit baju seragam dari salah satu PAUD di Desa Tegalpanjang. Oleh karena itulah bebannya pun semakin berat, karena tak hanya memikirkan hartanya yang ludes tapi juga harus mengganti seragam tersebut.