Meski dengan sebuah dimensinnya kecil, akan tetapi sajian visual ke depan masih terasa sangat lapang. Sayangnya, pengendara tidak akan bisa terlalu berharap lebih lantaran untuk kenyamanan kemudi tidak akan dilengkapi tilt and telescopic steering wheel.
Bahkan dengan sebuah jok pengendara juga cuman sekadar reclining, tanpa adanya adjuster untuk meninggikan atau merendahkan dengan sebuah posisi duduk berkendara. Performa yang akan Mengusung mesin K10B berkubikasi 998 cc tiga silinder, S-Presso diklaim mampu memproduksi tenaga dengan sebesar 65,6 tk pada 5.500 rpm dan torsi 89 Nm pada 3.500 rpm. Bila melihat dengan sebuah data di atas kertas, spesifikasi sebuah mesin yang digunakan memang akan sama dengan Karimun Wagon R, otomatis soal sensasi tenaganya tersebut yang memang tidak akan jauh berbeda.
Pada putaran bawah, bila pedal gas langsung ditekan dengan sangat lebih dalam, putaran tenaga akan langsung sangat terasa. Akan tetapi ketika transmisi AGS berpindah percepatan, akan ada delay yang sangat mengganggu. Hal tersebut yang akan memang sudah menjadi salah satu ciri khas dari transmisi AGS, tidak cuman pada S-Presso, akan tetapi Ignis dan Karimun Wagon R juga demikian.
Baca Juga:Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-24 Vs Uzbekistan Pada Babak 16 Besar Asian Games 2023Prediksi Barcelona Vs Real Mallorca Pertandingan La Liga Pekan Ke 7
Terakhir, pada saat mencoba melewati sebuah speed trap dengan kecepatan sebesar 20 kpj, guncangan di ruang kabin yang akan masih cukup terasa, terutama pada baris pertama. Hal tersebut yang tentu juga akan dirasakan penumpang baris kedua.
Baca Artikel Radar Garut lainnya di Google Berita