Dengan berdirinya warung-warung di Bukit Tegal Malaka, tidak ada lagi aktivitas galian C. Termasuk kebakaran hutan yang kerap terjadi pun sudah tidak pernah terjadi lagi.
Karena awalnya di lokasi tersebut sering terjadi kebakaran hutan karena banyak pengunjung yang liar dan membuang puntung rokok.
Sekarang ini kata Abah Anom, kawasan Bukit Tegal Malaka sudah dikelola dengan baik. Namun masih ada beberapa kekurangan yang perlu dibantu oleh pemerintah daerah atau investor. Yaitu masalah air bersih.
Baca Juga:Rasulullah Pernah Berdoa Agar Mencintai Kota Madinah dan Dijauhkan dari Wabah DemamWarga Kaget dan Menangis Lurah Jayawaras Alih Tugas, Begini Upaya Agus Bangun Sinergi Warga
Sampai sekarang di Bukit Tegal Malaka tidak ada sumber air. Warga masih mengangkut air dari bawah untuk memenuhi kebutuhan air.
Karena itu Ia berharap kepada pemerintah daerah untuk memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.