Kemudian yang paling utama kata Agus, membangun silaturahmi adalah hal yang juga tidak boleh diabaikan.
” Kami juga punya prinsip diantaranya, saya menjadi seorang pemimpin harus siap dikritisi. Ketika muncul permasalahan kami harus menyikapinya dengan arif dan bijak. Kami akan libatkan semua stakeholder yang ada di kelurahan untuk memecahkan permasalah tersebut sehingga dihasilkan solusi terbaik,” ujarnya.
Yang namanya kendala kata Agus, itu akan selalu ada, namun yang terpenting adalah bagaimana mencari solusi dari setiap kendala tersebut.
Baca Juga:Wabup Garut Sebut Bencana Kekeringan Sangat Memberatkan Masyarakat MiskinBanyak Pengaduan Terhadap RSUD Ciamis, AMMPP Lakukan Audiensi
Kemudian dalam setiap pembangunan sarana prasarana, Agus selalu akan melibatkan warga setempat. Warga juga diminta swadaya dan juga diminta komitmennya untuk menjaga hasil pembangunan tersebut.
” Sehingga ada prinsip dari msyarakat bahwa pembangunan itu oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat sehingga ketika pembangunan sudah dilaksanakan masyarakat bisa memelihara. Jadi jangan sampai nanti memberatkan lagi ke tingkat kelurahan dan pemda,” ujarnya.
Agus juga menceritakan bahwa kendala yang sering dihadapinya ketika menjabat Lurah adalah ketika membagikan bantuan sosial dari pemerintah.
Untuk masalah bantuan sosial ini akan banyak warga yang merasa cemburu karena tidak kebagian dan lain sebagainya. Untuk menyikapi masalah ini Ia harus hati-hati betul, karena yang dihadapi mungkin SDM nya masih di bawah dan berkaitan dengan urusan perut.
Agus sendiri merasa bahwa dirinya pasti masih banyak kekurangan selama menjabat. Oleh karena itu Ia meminta maaf kepada semua warga Jayawaras apabila masih ada kekurangan.
Agus juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga, para staf kelurahan dan lembaga yang selama ini membantunya dalam menjabat di Jayawaras.