RADAR GARUT – Anies Baswedan buka bukaan soal dipilihnya nama Muhaimin Iskandar sebagai cawapres yang akan mendampinginya melaju di pilpres 2024 nanti.
Anies mengungkapkan seberapa jauh peran dirinya dalam menentukan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
Pasalnya selama ini banyak persepsi bahwa yang menentukan Muhaimin untuk duet dengan Anies Baswedan adalah Surya Paloh Ketum Nasdem.
Baca Juga:Bupati Garut Minta Dewas PDAM Tidak Jadi Beban Tapi Bekerja EfektifHindari Gula Pasir Mulai Sekarang, Sebabkan Penyakit Kronis
Banyak yang mengira bahwa Anies semata-mata hanya menjadi petugas partai atau diperintahkan untuk menjalankan tugas partai saja dan manut dengan keputusan Surya Paloh.
Dalam sebuah wawancara bersama Najwa Shihab, Anies Baswedan menjelaskan, jika Surya Paloh mengajukan nama yang tidak relevan dengan usaha pemenangan, kemudian Anies manut saja, maka hal seperti itu bisa diartikan sebagai petugas partai.
Namun dalam hal ini Anies ingin menyampaikan bahwa pengajuan nama Muhaimin Iskandar itu sesuai dengan kebutuhan untuk pemenangan.