RADAR GARUT – Bacapres Anies Baswedan mempunyai prinsip atau konsep ekonomi bahwasanya perekonomian Indonesia harus membesar. Caranya, pelaku ekonomi swasta harus semakin banyak, semakin tumbuh.
Menurut Anies, dengan tumbuhnya ekonomi swasta, maka pendapatan negara akan semakin besar dari penghasilan pajak. Dalam hal ini negara hadir untuk memberikan support kepada perekonomian swasta tersebut.
Anies menjelaskan, bahwasnya pemerintah mempunyai dua tangan. Satu tangan namanya birokrasi dan satu lagi namanya korporasi atau disebut juga dengan BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Baca Juga:Kades Banjarsari Mengajak Hamba Allah Bantu Pembangunan Ponpes Al Amanah, Warga Bangun Secara SwadayaDi Tengah Ramai Klarifikasi Cabut Dukungan, Relawan Anies Enjoy Ngaliwet Bareng
” Yang birokrasi itu kita sebut namanya Kementerian, badan dan lain-lain,” jelas Anies, seperti dikutip dari channel youtube @Anies Baswedan.
Dua tangan ini kata Anies, berperan untuk melakukan pembangunan yang dibiayai dari pajak. Dan pajak itu didapatkan dari kegiatan perekonomian.
Korporasi atau BUMN ini harusnya diarahkan untuk melakukan pembangunan yang nantinya bisa memberikan support terhadap roda perekonomian swasta untuk tumbuh.
Oleh karena itu konsep BUMN bukan untuk mencari keuntungan. Karena negara menurut Anies bukan untuk mencari untung, tapi lebih kepada memberikan fasilitas pembangunan agar perekonomian swasta meningkat yang efeknya akan memberikan pendapatan negara melalui pajak.
” Jadi korporasi yang ada, bukan diarahkan untuk meningkatkan pendapatan negara, tapi dia diarahkan untuk menjalankan tugas negara dalam membangun, menggunakan pendekatan korporasi,” jelasnya.
” Jadi pendapatan kita didapat lewat uang pajak dari kegiatan perekonomian. Perekonomian itu menciptakan nilai tambah. Jadi makin besar perekonomian, makin besar pula pajak yang akan kita terima. Kalau negara melihat badan usaha ini (BUMN) sebagai cara meningkatkan pendapatan saja, terlalu kecil dibandingkan anggaran kita Anggaran kita tuh gede sekali, kecil kalau dari sini,” katanya.
Peran BUMN sendiri menurut Anies harusnya dimainkan perannya untuk kegiatan yang sifatnya private sektor atau yang tidak bisa dikerjakan oleh swasta. Misalnya seperti mengelola kegiatan yang strategis yang mengelola kegiatan hajat hidup orang banyak.
Baca Juga:Dindin Minta Maaf dari Lubuk Hati yang Paling Dalam Setelah Mengaku Sebagai Relawan Prabowo Pindah ke GanjarKena Prank, Dindin yang Mengaku Relawan Prabowo Rupanya Relawan Jokowi-Ma’ruf
” Jadi jangan sampai justru perekonomian kita itu dikuasai oleh sektor korporasi negara (BUMN). Malah swasta tidak bisa berkembang,” katanya.
” Konstruksi misalnya, ketika memang swasta bisa mengerjakan, kerjakan aja swasta. Karena apa?, fungsinya bukan mencari keuntungan tapi negara kan didirikan bukan untuk cari untung,” tambahnya.