Sementara itu terkait dengan sebuah dampak kesehatan, warga yang mengalami gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang akan ditangani.
Adapun bantuan yang akan diberikan dengan berupa sembako kepada warga yang terdampak dan kebutuhan yang lainnya seperti dapur umum yang sudah disiapkan per hari ini serta posko kesehatan yang disiapkan yang khusus menangani dampak negatif asap kebakaran.
“Insyaallah semua akan baik-baik saja, asalkan seluruh warga mendoakan dan bekerja sama, juga mewaspadai karena musim kemarau masih berlangsung sampai Oktober,” ujar Kang Emil di lansir dari Portal Jabar.
Baca Juga:Memperkuat Duta Pelajar Sadar Hukum Jabar, Ridwan Kamil: Tidak Boleh Ada Perundungan di SekolahPlt Bupati Bogor bersama Gubernur Jawa Barat Ajak Masyarakat Gembira di Dalam Bogor Fest 2023
Dia yang mengingatkan masih ada dua bulan lagi kewaspadaan yang harus dipersiapkan agar hal tersebut serupa tidak terulang. Begitu pula koordinasi dengan BNPB, Basarnas, dan BMKG terus dilakukan untuk melakukan sebuah rekayasa cuaca.
Selain itu, Kang Emil juga yang meminta warga Jabar, khususnya di kawasan Bandung Raya untuk mengurangi volume sampah.
“Untuk persampahan, saya minta warga mengurangi sampah dari sekarang dan harus menjadi kebiasaan. Jangan menunggu kedaruratan. Mengurangi dan mengelola sampah secara mandiri itu lebih baik,” ucapnya di lansir dari Portal Jabar.
“Karena kita tahu tidak semuanya sistem lingkungan sanggup menanggulangi produksi sampah di kota dan kabupaten,” tegasnya di lansir dari portal jabar.
Demikian informasi mengenai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Beberapa Titik Api Sudah Padam, Langsung Pantau TPA Sarimukti.
Baca Artikel Radar Garut lainnya di Google Berita