Dikutip dari situs Bank Indonesia, uang kertas Rp 1000 itu berlogo pohon kelapa sawit bertuliskan nama asli uang logam Bank Indonesia tahun 1993.
Koin antik yang paling banyak dicari kolektor sawit ini dirilis pada 8 Maret 1993. Yang pasti koin-koin ini lebih tebal dari yang lain, misalnya koin Rp 500 lebih tipis.
Paruhnya yang bulat dan pipih memiliki berat 8,60 gram dan tebal 2,40 mm.
Diameter luar 26mm dan diameter dalam 18mm.
Baca Juga:13 Jenis Batu Akik Bermistis Kuat, Kamu Memilikinya?Kolektor Akan Bayar Rp50 Juta! Uang Kertas Rp1.000 Ini Jika begini
Untuk warna utama bagian luarnya berwarna putih, baik di bagian depan maupun belakang.
Dan bagian dalamnya berwarna kuning, baik di bagian depan maupun belakang.
Beberapa ciri yang menonjol pada koin ini adalah tulisan “PALM PALM” dan “Rp1.000” di belakangnya.
Ada juga foto pohon kelapa sawit.
Pembentukan uang kertas Rp 1000, terbagi menjadi sisi luar cincin yang mengandung 75% tembaga, 25% nikel, dan sisi utama mengandung 60-70% tembaga dan 40 hingga 30% seng.
Bahan khusus uang kertas Rp 1000 ini terbuat dari tembaga.
Atau biasa kita sebut tembaga sehari-hari merupakan salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang mempunyai lambang Cu dan nomor atom 29.
Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.
Selain itu, elemen ini juga cepat terkorosi.
Tembaga murni lunak dan mudah dibentuk, dengan permukaan oranye-merah.
Tembaga bergabung dengan timah untuk membentuk tembaga
Artinya, isi koin Rp 1000 berdesain palem ini sebagian besar terbuat dari tembaga.
Jual dengan cepat koinnya kesini
Jika kamu ingin menjual koinnya dengan cepat datanglah ke kolektor.
Baca Juga:Adakah Persyaratan dan Biaya Menjual Uang Kuno di Marketplace? Cek DISINI7 Uang Koin Berharga Rp100 Juta, Jual KESINI Catat Nomornya
Atau bisa saja kamu datangi Toko pedagang koin kuno yang mana bisa langsung menjualnya atau menanyakan langsung ke penjualnya.