BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi membuka gelaran West Java Forest Festival 2023 yang diselenggarakan di Taman Ir. H Juanda, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Kang Emil sapaan akrabnya menyebut, pemanfaatan hutan selain memiliki fungsi ekologis, juga mampu memberikan dampak positif bagi kelangsungan mahkluk hidup di dalamnya.
“Acara ini merupakan bagian arahan dari saya. Kenapa? karena hutan itu harus multifungsi, satu yaitu fungsi ekologis yang nantinya pasti menghasilkan banyak air, dan fauna juga bisa lestari disini” kata Emil, Minggu 20 Agustus 2023
Baca Juga:Peringati HUT Jabar ke-78, bank bjb Berikan Apresiasi Nasabah Setia 2023Ramai Diikuti Ribuan Perwakilan Pesantren, Mumtaz Festival 2023 dan Temu Bisnis OPOP Hadir di Masjid Al Jabbar
Selain itu, orang nomor satu Jawa Barat ini menuturkan, sangat penting bagi seluruh pihak untuk menjaga kelestarian hutan. Hal ini demi mengurangi lahan kritis yang dampaknya tentu akan merugikan masyarakat.
“Penting adanya tempat seperti ini di tengah penduduk kota yang padat, agar tidak terjadi lahan kritis dan agar dapat membendung air. Namun dengan catatan tidak merusak lingkungan” ujarnya.
Untuk mengurangi lahan kritis yang berada di wilayah Jawa Barat, kala itu pihaknya menargetkan penanaman sebanyak 50 ribu di tiap wilayah Kabupaten kota. Hal ini demi mengembalikan kembali fungsi ekologis lewat keberadaan hutan.
“Beribu-ribu hektar lahan kritis tersebar di Jawa Barat yang tidak memiliki fungsi yang apabila diguyur hujan menyebabkan longsor. Presiden mengintruksikan untuk menanam sebanyak 25 juta pohon, namun saya optimis kala itu bisa menanam sebanyak 50 juta pohon” terangnya.
Hal ini turut disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dodit Ardian. Dirinya menyebutkan, hingga kini telah tertanam sebanyak 83 juta pohon di wilayah Jawa Barat.
“Waktu itu Pak Gubernur menargetkan sebanyak 50 juta penanam pohon. Dan sampai saat ini setelah 5 tahun kepemimpinan beliau, alhamdulilah telah tertanam sebanyak 83 juta pohon di Jawa Barat” kata Dodit Ardian.
Imbas dari penanaman pohon tersebut, sebanyak 1000 lahan kritis yang persebarannya di setiap kabupaten kota, mampu ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Bank bjb Beri Penghargaan Untuk PaskibrakaKolaborasi Pemprov Jabar, Pemkab Sumedang dan Bank bjb Wujudkan Menara Kujang Sapasang Sebagai Ikon Baru Sumedang
Dodit menyebutkan, efek domino dari berkurangnya lahan kritis di wilayah Jawa Barat, berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Pasar Leuweung Petani Milenial jadi bukti tumbuhnya perekonomian masyarakat lewat pelestarian dan pengurangan lahan kritis di wilayah Jawa Barat.