GARUT – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 menjadi momentum penting bagi masyarakat Garut untuk merenungkan dan memperkokoh nilai-nilai kemerdekaan. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut HR M. Romli dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan pesan penting tentang menjaga nilai kemerdekaan dalam balutan persaudaraan.
Romli menegaskan bahwa kemerdekaan bukanlah hanya sekedar hak untuk berdaulat secara politik, tetapi juga hak untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. “Kita harus mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, persaudaraan antarwarga negara sangatlah penting,” ujarnya, Kamis (17.
Dalam era globalisasi yang kian dinamis, Romli mengajak masyarakat untuk senantiasa memelihara kerukunan dan toleransi antarumat beragama serta etnis. “Kita harus menjadi garda terdepan dalam mencegah potensi konflik dan perpecahan. Persatuan adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita,” tambahnya.
Baca Juga:RSUD dr Slamet Sosialisasikan SILAT kepada Pengelola Alat KesehatanMeriahnya Turnamen Mini Soccer Danramil Samarang Cup dalam Rangka HUT RI ke-78
Dalam upaya memperkuat persaudaraan, Romli juga menekankan peran penting keluarga dalam mendidik generasi muda. Ia mengajak orang tua dan pendidik untuk mengajarkan nilai-nilai cinta tanah air, menghormati sejarah perjuangan, dan menghargai keragaman budaya Indonesia kepada anak-anak.
“Kita harus mengingatkan generasi muda bahwa kemerdekaan tidak datang dengan mudah. Mereka harus menjadi penerus yang tangguh, siap mengisi tongkat estafet perjuangan bangsa ini,” tegasnya.
Romli juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah. Menurutnya, semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap Garut akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama.
Dalam kesimpulan, Wakil Ketua DPRD Garut HR M. Romli mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga nilai kemerdekaan dengan memperkuat persaudaraan dan toleransi. “Kemerdekaan yang sesungguhnya adalah kemerdekaan untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (red)