RADAR GARUT – Selebgram Oklin Fia Dilaporkan Polisi Buntut Konten Viral Jilat Es Krim
Pengurus Besar Persatuan Pelajar Muslim Indonesia (PB SEMMI) resmi melaporkan program resmi Oklin Fia ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Direktur Hukum dan HAM SEMMI PB Gurun Arisastra mengatakan Oklin diperiksa polisi setelah ada video dirinya makan es krim di depan laki-laki.
Baca Juga:Bandung Tajir Melintir! Uang Koin Kuno Dihargai Rp50 Juta Per keping Di BandungIni Nih Alamat Kolektor Koin Kuno Di Daerah Bekasi, Auto Untung Gede!
Gurun menganggap konten video Oklin terlalu berlebihan. Ia juga menilai konten tersebut berpotensi melanggar kesopanan.
Selain itu, menurut Gurun, konten video Oklin sedang makan es krim di depan alat kelamin laki-laki merupakan tindakan yang tidak beradab.
Padahal, lanjutnya, tindakan tersebut bisa merugikan revolusi spiritual yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam laporan ini, Gurun juga menyertakan beberapa bukti. Salah satunya adalah video Oklin yang viral atau viral di media sosial.
Lebih lanjut, Gurun berharap polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut dan mengambil tindakan hukum terhadap Oklin.
Tentu dalam Islam, setiap wanita muslimah wajib menutup auratnya. Namun, Oklin Fia melakukan hal berbeda.
Tingkah Oklin Fia yang tak senonoh makan es krim memprovokasi Ummi Pipik. Apalagi di konten, Oklin Fia mengenakan jilbab.
Baca Juga:Update! Kabar Lady Nayoan yang Selamat Dari Kecelakaan Maut Bersama RendyHubungi Nomor Kolektor Ini Sekarang! Bagi yang Punya Koin Kuno Jual Ke Kolektor Ini
“Wahai kalian wanita yang sudah menggunakan jilbabmu, kalian tau kan fungsi jilbab itu apa selain menjalankan perintah Allah yang wajib kalian kerjakan!
Jilbab menjadi kemualiaan wanita karena saat Allah turunkan ayat tentang jilbab tujuannya supaya kita mudah dikenali, kita tidak diganggu, kita mulia,” tulis Ummi Pipik.
Selain itu, Ummi Pipik mengolok-olok perilaku Oklin Fia yang dianggap sebagai bentuk penistaan ​​agama yang merugikan diri sendiri terhadap keberadaan Sang Pencipta.
Ummi Pipik mengatakan bahwa orang yang berakal tetapi tidak memiliki akhlak adalah sama, hampir seperti setan.