Yudha menjelaskan, buang sampah sembarangan sangat membahakan terhadap lingkungan. Terlebih lagi Indonesia sekarang ini dinobatkan negara terbesar kedua yang menyumbang sampah plastik ke lautan.
Sampah plastik tersebut sangat bahaya, karena akan mencemari ikan di lautan yang nantinya akan dikonsumsi oleh manusia.
Dampak buruknya, sampah itu bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker di kemudian hari jika ikan yang tercemar dikonsumsi manusia.
Baca Juga:Hanya Menjawab Pertanyaan Survei Bisa Dapat Uang dari Google, Download di SiniDinas Damkar Garut Siap Berikan Bantuan Air Bersih kepada Warga
Oleh karena itu Yudha cukup konsen menyikapi masalah sampah yang ada di Kabupaten Garut ini. Bahkan beberapa waktu lalu, Ia juga melakukan hal yang sama di irigasi Ciojar.
Yudha berkolaborasi dengan petani pemakai air dan BPBD juga relawan lainnya membersihkan irigasi Ciojar.
Selain itu banyak kegiatan Yudha lainnya yang dilakukan dalam rangka membersihkan sampah di temapt-tempat umum dan irigasi.
” Harapan kita bagaimana Dinas LH mengurangi sampah dari sumbernya, masyarakat diedukasi, pemilahan sampah, sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos bisa ditanami dipekarangan ya sendiri terus juga agar TPA Pasir Bajing bebannya tidak over, karena kita masih open dumping sampah ditaruh saja di Pasir bajing kita belum ada pengolahan sampah yang modern seperti itu,” ujar Yudha.
Camat Banyuresmi, Eti Nurul Hayati mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Yudha Puja Turnawan tersebut.
” Ide memungut sampah ide pak dewan Yuda jadi semua peserta dikasih karung yah jadi sepanjang jalan itu sambil bersih -bersih sampah jadi yang paling banyak dikasih TV yah, dikasih mesin Cuci, sangat luar biasa karena sampah ini merupakan permasalahan yang sangat luar biasa di kabupaten Garut,” Pungkas Eti ( Gilang )