GARUT – Sejumlah mahasiswa yang berasal dari Kelompok 29 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Garut (Uniga) telah meluncur ke pelosok Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tujuan mereka sangat mulia, mengajar anak-anak tentang membaca, menulis, dan berhitung (calistung) dengan semangat belajar yang menyenangkan.
Ketua Kelompok KKN Uniga Desa Pameungpeuk Muhammad Alvin mengungkapkan alasan di balik penyelenggaraan program calistung ini yang salah satunya untuk membantu orang tua agar siswa lebih giat belajar dan lebih cepat dalam menghitung, membaca, maupun menulis.
“Metode pembelajaran yang digunakan adalah menggabungkan pembelajaran dengan kesenangan, menjadi program unggulan dalam KKN di Desa Pameungpeuk, sesuai dengan semangat berbagi ilmu dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Alvin.
Baca Juga:Warga Amankan Dua Pelaku Curas usai Curi Tas Berisi Uang 125 Juta yang Baru Diambil dari BJBJabar Usulkan 18 Kabupaten dan Kota Sehat untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat, Salah Satunya Garut
Alvin menjelaskan bahwa program calistung ini dirancang dengan bijak untuk membantu anak-anak, orang tua, dan guru dalam mengasah kemampuan dasar, seperti membaca, menulis, dan berhitung. “Dengan mengajak siswa untuk melakukan belajar calistung dan memberikan hadiah kepada siswa agar siswa tersebut lebih giat untuk mengikuti kegiatan calistung,” jelasnya
Dalam melaksanakan program ini, sejumlah mahasiswa dari KKN Desa Pameungpeuk menunjukkan antusiasme yang tinggi. Dengan keahlian dan pengetahuan mereka, mereka dengan ceria mengajak anak-anak untuk belajar calistung dengan semangat.
Keberadaan program calistung ini di momen KKN juga sangat tepat, karena bersamaan dengan awal tahun ajaran baru di sekolah, terutama bagi anak-anak yang baru saja memulai perjalanan pendidikan di kelas 1 sekolah dasar.
Alvin optimis bahwa program ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak. “Pengalaman belajar calistung yang penuh keceriaan ini akan tetap terkenang dalam hidup mereka sebagai kontribusi berarti dari mahasiswa Uniga yang melaksanakan KKN di Desa Pameungpeuk,” katanya.
Salah seorang siswi yang mengikuti program, Sintia mengaku senang ikut les calistung. “Soalnya yang ngajarinnya kakak-kakak yang cantik sama yang ganteng, sama suka nyanyi-nyanyian,” ucapnya.