GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, melalui Dinas Pertanian menyiapkan pompa air untuk mengatasi kekeringan, khususnya untuk lahan pertanian di musim kemarau.
Deni Arman selaku Bidang Prasarana Sub Koordinator Pengelolaan Air Pertanian, mengatakan, di Dinas Pertanian hanya ada penanganan untuk musim kemarau saja.
“Jadi dalam menghadapi elnino sekarang itu hanya menyediakan alat pinjam seperti pompa air, alat-alat seperti itu yang disediakan, sedangkan untuk bentuk pembangunan sampai saat ini tidak ada. Kalau seperti pembuatan sumur bor saya belum tahu, kalau itu harus koordinasi ke BPBD,” Ujar Deni Arman, belum lama ini.
Baca Juga:Warga Garut Pertanyakan STB Gratis dari Pemerintah, Begini Penjelasan KadiskominfoDi Sini Tempat Kolektor Koin Kuno Indonesia, Buruan Intip
Menurutnya, alat pompa air itu sampai saat ini diperkirakan cukup untuk memenuhi permintaan di lapangan, seperti misalkan di salah satu kecamatan yang membutuhkan alat, maka pihaknya akan menyediakan. Tetapi bukan berarti pinjam untuk selamanya disana, tapi bergiliran.
“Yang dimaksud Itu alat pompa air buat ambil air dari wahangan atau sungai ke selokan, ke bak penampung misalnya. Nah hanya menyediakan alat itu, itu juga harus pinjam,” Katanya.
Ia menyampaikan, bahwa alat tersebut bisa digunakan untuk air bersih ataupun air sungai juga bisa asal terjaga jangan sampai ada yang masuk seperti lumpur atau sampah yang nantinya akan mampet di mesin.
“Persediaanya dari sejak lama juga sudah ada bukan hanya mau menghadapi ini saja, karena kan kita juga mitigasi dari beberapa tahun ke belakang, ketika terjadi musim seperti ini banyak desa atau kecamatan yang membutuhkan alat pompa,” Ujarnya.
Deni menyebutkan, bahwasanya siapa saja yang membutuhkan pompa air untuk kebutuhan pertanian diperbolehkan. Tetapi menurutnya, kalau ke perumahan itu harus izin ke pimpinan, apakah pimpinan mengijinkan atau tidak.
“Karena kalau tidak salah ya, di Perkim atau di PDAM juga ada. Kalau pompa air ini kami dikhususkan di lahan pertanian, supaya lahan pertanian tidak mengalami kekeringan, jadi yang pertanian siap. Kalau sumur bor saya belum tahu. Jadi Dinas pertanian kalau ada petani yang mau pinjam pompa bisa kesini, kalau untuk pembuatan sumur bor untuk saat ini pimpinan belum disposisi,” Pungkasnya. (Alle)