GARUT – Kemeriahan kompetisi bola basket usia 11-13 tahun, Favorita Preanger Basketball League memikat perhatian banyak penggemar olahraga di wilayah Priangan Timur. Sebanyak 8 klub berbakat dari wilayah tersebut telah berpartisipasi dalam turnamen yang berlangsung di SOR Adiwidjaya Ciateul, Garut.
Kompetisi yang digelar oleh Yayasan Favorita Insan Mandiri mendapat dukungan PT Alam Indah Lestari (AIL) TWA Gunung Papandayan Garut ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit muda berbakat yang memiliki potensi menjadi atlet bola basket profesional.
Ketua Yayasan Favorita Insan Mandiri dan penanggung jawab kejuaraan Dandeni Herdiana mengungkapkan bahwa dirinya memiliki ambisi untuk menemukan atlet-atlet berbakat. Mereka itu nantinya diharapkan dapat berkompetisi dalam event bergengsi baik di tingkat lokal maupun nasional.
Baca Juga:Publish Baby Sambut Bayi di Garut Lebih Tertib Administrasi KependudukanRumah Khitan Mustopa Gelar Khitanan Massal Anak Dhuafa dan Yatim di Garut
“Kami berharap kompetisi ini menjadi langkah awal dalam mencetak atlet-atlet potensial yang berbakat di bidang bola basket. Kedepannya kami ingin mengadakan liga basket rutin di Garut sebagai ajang pengasahan kemampuan para pemain, baik di tingkat pelajar maupun umum,” ujar Dandeni.
Lebih lanjut, Dandeni menyampaikan harapannya kepada pihak Pemerintah Kabupaten Garut untuk memberikan dukungan penuh kepada para insan olahraga, khususnya di bidang bola basket usia dini. Menurutnya dukungan tersebut sangat penting agar kompetisi olahraga bisa berjalan secara berkesinambungan, terlaksana dengan baik, dan mencetak atlet-atlet unggul yang dapat mewakili Garut di tingkat nasional.
Para pemain muda yang berpartisipasi dalam Favorita Preanger Basketball League telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Keahlian dan bakat mereka diketahui telah memukau jajaran direksi PT AIL yang turut hadir langsung untuk menyaksikan jalannya kompetisi.
Melihat antusiasme dan semangat dari para pemain dan penggemar bola basket di Garut, kompetisi Favorita Preanger Basketball League berpotensi menjadi agenda rutin yang membanggakan. “Semoga kompetisi ini menjadi batu loncatan bagi Garut untuk mengembangkan dan menyiapkan atlet-atlet bola basket yang mampu bersaing di level yang lebih tinggi,” pungkasnya. (*)