Suara dukungan terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali didengungkan elemen pendidik di Garut.
Kali ini deklarasi dukungan terhadap Gus Muhaimin sebagai Capres 2024 disampaikan Perhimpunan Guru Roudhotul Athfal Se-Garut Deklarasi.
Berjumlah 600 orang, mereka yang tergabung dalam Perhimpunan Guru Roudhotul Athfal siap mendorong Muhamin Iskandar (Gus Imin) maju dan turut berusaha dalam pemenangam sebagai Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga:Uang Kuno Rp50 Motif Komodo 1994 Laku Keras, Contoh Penjual Ini Jika Mau Cuan!Jadi Representasi Santri, Guru MDT di Garut Dukung Muhaimin Iskandar Presiden 2024
Para Guru RA Se-Garut yang menyatakan sikap dan hadir pada deklarasi dukungan terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini siap mendukung dan memenangkan Muhaimin Iskandar.
Adapun Deklarasi Gus Imin Presiden 2024 ini digelar hari Sabtu, 22Juli 2023 di
Gor Desa Sukamaju, Kecamatan Kersamanah, Garut.
“Kami Himpunan Guru RA se-Garut hari ini mendeklarasikan Muhaimin Iskandar yang biasa dipanggil Gus Imin, untuk mencalonkan menjadi presiden RI 2024,” kata Koordinator Deklarasi, Ai Rohaeti.
Ai mengungkapkan, para guru RA yang mendukung Muhaimin Iskandar ini berharap orang nomor satu di PKB ini bisa maju dan menang di Pilpres 2024 mendatang.
“Kami berharap gus imin jadi presiden 2024, untuk itu kami akan berusaha dan berupaya sekuat tenaga memenangkan Gus Imin,” jelasnya.
Beberapa dasar para guru mendukung orang nomor satu di PKB ini lantaran melihat sosok religius dan konsisten dari Gus Imin dalam memperjuangkan agama islam Nasional.
“Alasan kami kami karena Gus Imin sosok politisi dan pemimpin yang religius, juga dalam sepak terjang politiknya berjuang untuk santri sehingga lahirnya hari santri Nasional,” katanya.
Baca Juga:Ratusan Guru MDT di Garut Dukung Gus Imin Nyapres di 2024Cara Jual Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit di Lapak Terbaik 2023, Bisa Cuan Segudang!
Muhaimin Iskandar dinilai punya andil dalam mendorong lahirnya undang-undang pondok pesantren yang juga didorong lahirnya Peraturan Daerah.
Dengan adanya regulasi tersebut, tentu memberi dampak positif terhadap kemaslahatan pesantren, madrasah dan guru ngaji tentunya.