RADAR GARUT – Berikut artikel ini akan memberikan informasi yang wajib kalian hindari ada 3 hal Ketika sarapan pagi agar sehat selalu dan Panjang umur.
Kebiasaan sarapan merupakan salah satunya. Kebiasaan sarapan yang buruk justru dapat bisa mempersingkat hidup kalian sebab membuat kalian berisiko terkena penyakit kronis yang berujung dengan kematian.
kebiasaan sarapan yang dapat bisa memperpendek umur kalian. Kalian harus menghindari kebiasaan sarapan ini selama sisa hidup kalian.
Baca Juga:Mau Wajah Berseri? Ikuti Cara Memutihkan Wajah dengan Simpel IniSegera Jual Koin Pecahan Rp 500 Melati Cetakan 2000, Kini Harganya Makin Melesat Tinggi
Salah satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology dan Metabolism menunjukkan bahwa peserta yang sarapan lengkap akan membakar kalori 2 kali lebih banyak sepanjang hari.
Mereka yang sarapan juga akan melaporkan kadar gula lebih rendah. Studi ini juga bisa menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi menu sarapan rendah kalori justru akan bisa meningkatkan rasa laparnya.
Efek ini akan terkait sama obesitas, yang dapat bisa mempersingkat hidup seseorang. Di sisi lain, studi April tahun 2019 di Journal of American College of Cardiology juga menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat bisa meningkatkan risiko kematian ulah penyakit jantung sampai 87 persen.
Sarapan dengan Daging Asap
Satu studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology ini menemukan bahwa makan sepotong atau 25 gram daging asap dapat bisa meningkatkan risiko kanker usus besar sampai 20 persen. Penelitian dapat dilakukan pada orang dewasa berusia 40 sampai 69 tahun di Inggris.
American Cancer Society juga mencatat bahwa 31 persen pasien kanker kolorektal mempunyai tingkat kelangsungan hidup 5 tahun lebih rendah daripada dengan mereka yang tak menderita kanker.
Minum Kopi
Minum kopi mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Tetapi, sebuah penelitian yang dilakukan di University of Bath pada Oktober tahun 2020 ini menunjukkan bahwa minum kopi di pagi hari dapat berdampak negatif pada kontrol gula darah. Hal ini akan memicu faktor risiko diabetes serta penyakit jantung, 2 penyakit yang akan menjadi pembunuh utama di Amerika.