Produk jahitannya semakin berkembang hingga menarik perhatian sebuah pabrik di Kota Solo yang tertarik untuk memproduksi sepatu kulit. Sampai saat ini, Sujiati tidak hanya mampu memberikan kesejahteraan bagi keluarganya, tetapi juga telah menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 100 karyawan di rumahnya.
“Hidup tanpa penghasilan tetap saja sudah berat, apalagi jika harus menghadapi PHK. Tetapi, sebagai sesama perempuan, kita bisa saling mendukung satu sama lain,” tutupnya.
Dengan keberanian dan semangat pantang menyerah, Sujiati telah menginspirasi banyak orang dengan membantu mereka yang terdampak PHK untuk menemukan peluang usaha baru.
Baca Juga:PNM Majukan Digitalisasi Sekolah dengan Adakan Ruang Pintar di GarutGangguan Listrik di 2023 Meningkat, PLN ULTG Garut Gencarkan Sosialisasi ke Pehobi Layangan
Kisah suksesnya adalah contoh nyata bahwa dengan usaha dan dukungan yang tepat, kita dapat mengatasi masa sulit dan mencapai kesejahteraan bagi diri sendiri dan orang lain. (*)